Jakarta, IDN Times
– Hari ini, Minggu (27/4/2025), harga emas logam mulia (LM) milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tetap stabil dan tidak mengalami perubahan menjadi Rp1,965 juta untuk setiap gramnya.
Adapun harga
buyback
hari ini menurut situs
logammulia.com
tetap berada di angka Rp1,814 juta per gram. Harganya
buyback
Adalah nilai yang diatur oleh Antam ketika mereka membeli kembali emas batangan dari para penjual kepada Butik Antam.
1. Nilai emas Antam berdasarkan ukuran yang berbeda
Berikut adalah harga jual emas batangan Antam untuk hari ini dalam berbagai ukuran:
- Harga 0,5 gram emas adalah Rp1,032,5 juta.
- Harga untuk 1 gram emas adalahRp1,965 juta.
- Harga untuk 2 gram emas adalahRp3,87 juta.
- Harga untuk 3 gram emas adalahRp5,78 juta.
- Harga untuk 5 gram emas adalah Rp9,6 juta.
- Harga untuk 10 gram emas adalahRp19,145 juta.
- Harga untuk 25 gram emas adalah Rp47,737 juta.
- Harga untuk 50 gram emas adalah Rp95,395 juta.
- Harga untuk 100 gram emas adalah Rp190,712 juta.
- Harga emas 250 gram: Rp476,515 juta
- Harga emas 500 gram: Rp952,82 juta
- Harga untuk 1.000 gram emas adalahRp1,906 miliar.
Harga penjualan emas tersebut tidak mencakup Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk logam mulia senilai 0,45 persen yang berlaku untuk para pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Pembeli yang tidak melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak akan mendapatkan diskon tambahan sebesar 0,9 persen.
2. Logam mulia emas sebagai pilihan investasi memiliki risiko yang relatif rendah.
Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.
Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.
“Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri,” ucap Andy kepada
IDN Times.
Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.
Sekilas sebaliknya, bila Anda sedang mencari alat investasi dengan return yang lebih tinggi, mungkin saja risiko dan kemungkinan untuk menelan kerugian pun akan semakin meningkat.
high risk high return.
“Kehadiran risiko yang rendah berartiصند
return
Juga kecil. Oleh karena itu, pastikan tidak ada yang mengasumsikan bahwa risikonya rendah tetapi
return
tinggi,” kata Andy.
3. Metode untuk Mengukur Keuntungan dari Investasi Emas
Metode untuk mengetahui laba dari investasi emas adalah dengan mengurangi harga penjualan dari harga pembelian. Sebagai contoh, harga beli emas Antam sebesar Rp1,965 juta setiap gram, sedangkan harga jual kembali hanya Rp1,814 ribu tiap gram.
Terjadi perbedaan sebesar Rp151 ribu antara harga jual dan harga beli. Ini berarti Anda perlu menunggu hingga selisihnya melampaui harga pembelian untuk mendapatkan laba.
Jika Anda membeli emas senilai 1,965 juta rupiah di awal hari dan berencana menjualnya di sore hari yang sama, maka Anda akan mengalami kerugian sebesar 151 ribu rupiah. Namun, situasinya sangat berbeda jika Anda membeli emas saat ini dengan niat untuk menjualnya lagi dalam waktu lima tahun ke depan. Karena alasan tersebut, emas seringkali dikenal sebagai instrumen investasi jangka panjang.