Penyelidikan Keracunan Makanan MBG di Lamongan, Polisi Periksa Sejumlah Pihak Termasuk Pejabat Dinkes

Penyelidikan Keracunan Makanan MBG di Lamongan, Polisi Periksa Sejumlah Pihak Termasuk Pejabat Dinkes

, LAMONGAN – Polres Lamongan terus melakukan penyelidikankasus keracunan makanankejadian yang dialami siswa di SMAN 2 setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG). Pihak terkait telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang terlibat dalam kasus ini.

Kepala Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid menyatakan pemanggilan dilakukan guna melengkapi proses penyelidikan, termasuk terhadap pihak tenaga kesehatan dan pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Kami dari pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti dugaan keracunan makanan tersebut. Hari ini kami mengundang Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Lamongan,” katanya saat diwawancarai di Lamongan, Jawa Timur, Senin.

Ia menjelaskan sebelumnya, penyidik juga telah mengambil keterangan dari tiga dokter yang menangani para siswa saat kejadian tersebut terjadi.

Ia menekankan bahwa semua keterangan dari berbagai pihak sangat penting dalam menentukan penyebab pasti kejadian tersebut.

Sementara mengenai kemungkinan pemanggilan pihak lainnya akan diumumkan secara lebih rinci nantinya.

“Meskipun telah diperoleh hasil dari Kementerian Kesehatan yang menyatakan negatif terkait menu MBG, kami memastikan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” katanya.

Sebelumnya, hasil uji laboratorium dari Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM) Jawa Timur menunjukkan bahwa tidak ditemukan zat penyebab keracunan pada sampel makanan program MBG maupun sampel muntahan siswa.

Kasus dugaan keracunan makanan di SMAN 2 Lamongan sempat mengakibatkan belasan siswa harus mendapatkan perawatan medis di berbagai tempat kesehatan.(antara/jpnn)