Jalan Poros Enrekang–Toraja Amblas, Arus Lalu Lintas Lumpuh
Pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 03.00 Wita, jalan poros Enrekang–Toraja di wilayah Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan mengalami amblas. Kejadian ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu secara total dan menimbulkan kemacetan yang cukup parah.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Menurut Plt Kalaksa BPBD Enrekang, Syamsul Bahri, penyebab amblasnya jalan adalah pergerakan tanah akibat adanya aliran air kecil di bawah badan jalan. “Di bawah jalan itu ada aliran air seperti sungai kecil yang terus berair. Ditambah posisi jalan di tepi lembah, itu yang bikin tanahnya labil dan akhirnya amblas,” ujarnya saat dihubungi Tribun.
Syamsul menjelaskan bahwa jalan tersebut sedang dalam proses penimbunan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. Sebelum penimbunan dilakukan, bagian jalan yang amblas sempat dikeruk. Namun, keberadaan air di bawah jalan memperparah kondisi struktur tanah, sehingga membuat jalan lebih rentan amblas.
Saat ini, proses pemulihan tengah dilakukan oleh BPBD bersama pihak Balai Jalan. Tiga unit alat berat telah dikerahkan untuk menimbun ulang jalan yang amblas. Upaya ini bertujuan agar jalan kembali stabil dan dapat digunakan kembali.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Pengaruh Terhadap Arus Lalu Lintas
Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Tandi Apun, menyampaikan bahwa lalu lintas mulai kembali normal setelah salah satu sisi jalan berhasil ditimbun. Namun, sistem buka-tutup masih diberlakukan untuk mencegah beban berlebih di titik amblas. “Satu sisi jalan sudah bisa dilalui, tapi kami tetap berlakukan buka tutup agar aman,” katanya.
Kejadian ini juga menyebabkan kemacetan total karena sebuah truk terjebak di lokasi saat kejadian berlangsung. Akibatnya, jalan poros yang menjadi jalur utama antara Makassar dan Toraja mengalami gangguan besar.
Dampak pada Transportasi Umum
Bus dari Makassar yang biasanya menuju Makale, Tana Toraja, mengalami keterlambatan hingga 6-7 jam. Antrean kendaraan, terutama bus, mengular hingga beberapa kilometer. Kendaraan dari ruas lainnya juga tidak kalah panjang antreannya.
Banyak kendaraan tiba di Makale pada pukul 13.00 Wita lewat, bahkan hingga pukul 14.00 Wita, masih ada beberapa kendaraan yang baru tiba. Setelah menurunkan penumpang di perwakilan di Makale, bus melanjutkan perjalanan ke Rantepao, Toraja Utara.
Upaya Pemulihan dan Penanganan Darurat
BPBD dan pihak Balai Jalan terus berupaya memperbaiki kondisi jalan yang amblas. Proses penimbunan dilakukan dengan menggunakan alat berat untuk memastikan struktur jalan kembali stabil. Selain itu, petugas juga memberlakukan sistem buka-tutup untuk menghindari risiko kerusakan tambahan.
Masyarakat dan pengguna jalan dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang. Dengan upaya yang dilakukan, diharapkan kondisi jalan dapat segera pulih dan kembali berfungsi seperti semula.