– Penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) dan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kini lebih gampang mengakses layanan Kereta Cepat Whoosh. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan adanya integrasi transportasi sehingga perjalanan menuju Stasiun Whoosh menjadi lebih cepat dan efisien.
Manajer Umum Sekretaris Perusahaan KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan pihaknya berkolaborasi dengan pengelola bandara dan operator transportasi guna menyediakan layanan koneksi antar moda.
“Konektivitas antarmoda ini memudahkan penumpang karena perjalanan bisa dilakukan secara lebih efisien, menghemat waktu, dan nyaman,” kata Eva dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (27/8).
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ia mengungkapkan, untuk rute Bandara Halim, KCIC menyediakan layanan T-Shuttle yang berjalan setiap 15 menit dimulai pukul 07.00 WIB. Biaya yang dikenakan sebesar Rp40.000 dengan durasi perjalanan sekitar 15 menit dan layanan ini bisa diakses dari sisi timur Stasiun Halim.
Eva mengatakan, rata-rata jumlah penumpang T-Shuttle mencapai 100 orang setiap hari kerja. Angka ini naik hingga 150 penumpang per hari saat libur akhir pekan. “Ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap penggunaan transportasi umum yang terintegrasi,” katanya.
Di sisi lain, terkait koneksi Bandara Soekarno-Hatta, KCIC menyediakan layanan bus Damri. Bus tersebut berjalan setiap 30 menit dengan keberangkatan pukul 07.00 WIB dari Stasiun Halim dan pukul 06.00 WIB dari Bandara Soetta.
Dengan harga tiket sebesar Rp80.000, bus Damri rata-rata mengangkut sekitar 200 penumpang setiap harinya. Estimasi waktu perjalanan menuju Stasiun Whoosh sekitar satu jam tiga puluh menit.
Bahkan, serupa dengan layanan T-Shuttle, akses bus Damri juga dapat ditemukan dari sisi timur Stasiun Halim. Eva mengatakan, integrasi antar moda transportasi ini menjadi solusi bagi penumpang pesawat yang membutuhkan keakuratan waktu, baik untuk keperluan bisnis maupun liburan.
Selanjutnya, ia menekankan bahwa pengintegrasian Whoosh dengan bandara tidak hanya mempercepat perjalanan antara Jakarta dan Bandung, tetapi juga mendukung sistem transportasi nasional. “Kami akan terus memperluas integrasi berbagai moda untuk meningkatkan kenyamanan penumpang,” tutup Eva.