– Pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta 2025 secara resmi dibuka oleh Gubernur DKI Pramono Anung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/8). Acara tahunan yang selalu dinantikan oleh penggemar tumbuhan dan hewan ini menyajikan 167 stan dengan tema khas ASEAN.
“Saya dan Bang Doel (Wakil Gubernur DKI Rano Karno) benar-benar memiliki keinginan untuk menjadikan Jakarta lebih hijau, ruang terbuka semakin bertambah, serta memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga dalam menikmati hal tersebut,” ujar Pramono.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Oleh karena itu, meski standyang terpajang dalam pameran tersebut berjumlah 167, kegiatan ini juga diselenggarakan untuk menciptakan ruang-ruang kebahagiaan bagi masyarakat Jakarta.
Selanjutnya, Pram menyampaikan bahwa penyelenggaraan Flona pada tahun tersebut juga merupakan bagian dari visi besar Pemprov DKI untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih hijau dan nyaman. Bahkan, dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Pram akan segera mengintegrasikan tiga taman sekaligus, yaitu Taman Ayodia, Langsat, dan Leuser di Kebayoran Baru.
“Tujuannya dibuka pada tanggal 8 (Agustus 2025). Saya telah berbicara dengan Wali Kota Jakarta Selatan,” lanjutnya.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Rano Karno hadir sambil merenung. Karena dulu dia pernah menjadi peserta pameran Flona sepuluh tahun lalu dan menjual tanaman anthurium.
Saya pernah menjual anthurium. Dulu sempat heboh dengan anthurium. Harga tanaman memang sedikit aneh, tapi pada masa itu sangat luar biasa. Jangan kaget jika harganya bisa mencapai Rp 1 miliar, serius,” katanya.
Maka, saat rapat terkait penyelenggaraan acara tersebut, dia meminta agar dalam pameran Flona tahun ini juga menampilkan tanaman khas Indonesia pada masa lalu. “Misalnya Gohok, Buni, Jamblang. Tanaman dari zaman kakek kita. Kita hadirkan kembali agar bisa ditanam kembali di halaman rumah warga,” katanya.
Pameran Flona 2025 akan berlangsung selama sebulan penuh. Selain stan yang menampilkan tanaman hias, bonsai, dan tanaman langka, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai bentuk taman kreatif yang menggabungkan nuansa budaya dari negara-negara ASEAN.