Chelsea Berhasil Membuktikan Kepemimpinan Enzo Maresca
Chelsea saat ini sedang menunjukkan performa yang luar biasa di bawah kepemimpinan Enzo Maresca. Pada bulan Februari 2024, Gary Neville pernah menyebutkan bahwa tim ini seperti “pekerjaan botol bernilai miliaran pound”, namun kini mereka jauh dari kesan itu. Dengan posisi keempat di Liga Premier dan kejayaan Liga Konferensi musim panas lalu, serta dominasi dunia di Piala Dunia Antarklub akhir pekan lalu, Chelsea telah membuktikan bahwa mereka adalah tim yang tangguh.
Alih-alih terpuruk di bawah tekanan dalam pertandingan melawan Paris Saint-Germain, yang baru saja mengalahkan Real Madrid, klub London Barat tersebut justru mempermalukan PSG. Performa seluruh pemain sangat baik, tetapi Cole Palmer menjadi sorotan utama sebagai pemain terbaik di lapangan. Kabar baiknya, dewan direksi Chelsea tampaknya sedang mencari rekan setim yang sempurna untuk Palmer.
Rekrutan Baru yang Mengesankan
Di luar lapangan, musim panas ini juga sangat menarik bagi Chelsea. Selain mendapatkan keuntungan besar dari Noni Madueke, mereka juga telah melakukan beberapa perekrutan yang sangat mengesankan. Joao Pedro dan Liam Delap telah bergabung untuk meningkatkan opsi penyerang secara signifikan, sementara Jamie Gittens akan menambah kedalaman di sayap kiri. Pemain-pemain seperti Mamadou Sarr dan Dario Essugo juga menunjukkan potensi sebagai talenta masa depan.
Namun, Chelsea belum berhenti sampai di situ. Mereka dikaitkan dengan bintang Liga Primer lain yang bisa menjadi pasangan sempurna bagi Palmer musim depan. Menurut The Athletic, Morgan Rogers, bintang Aston Villa, menjadi target utama. Meskipun tidak disebutkan jumlah biaya yang diperlukan, laporan sebelumnya menyebutkan bahwa tawaran sekitar £100 juta atau Rp2,1 triliun dibutuhkan untuk meyakinkan Aston Villa menjualnya.
Kenapa Morgan Rogers Cocok untuk Chelsea?
Alasan pertama mengapa Rogers cocok sebagai rekan setim Palmer adalah karena keserbagunaannya. Ia mampu bermain sebagai pemain inti, gelandang sayap, atau bahkan di sayap kiri. Hal ini memberi fleksibilitas dalam formasi dan membantu Palmer dalam menghadapi tekanan pertandingan yang banyak.
Selain itu, performa Rogers sangat mengesankan. Dalam 54 penampilan, ia mencetak 14 gol dan memberikan 15 assist. Rata-rata terlibat dalam satu gol setiap 1,86 pertandingan, atau setiap 155,03 menit, membuatnya menjadi pemain yang efektif dan penting.
Selain itu, usia Rogers yang masih 22 tahun membuatnya memiliki potensi besar untuk berkembang bersama Palmer. Ini penting untuk membangun skuad yang kuat dan siap menghadapi kompetisi berat di masa depan.
Penampilan Brilian di Piala Dunia Antarklub
Chelsea memiliki banyak individu yang menonjol di Piala Dunia Antarklub. Cole Palmer dan Joao Pedro mencuri perhatian, dengan Palmer mencetak dua gol di final melawan PSG. Luis Enrique, pelatih PSG, menyebut penampilan Palmer sebagai “sangat bagus”.
Robert Sanchez juga tampil mengesankan dengan beberapa penyelamatan gemilang melawan PSG. Ia berhasil menjaga clean sheet di final dan semifinal, serta memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas. Meski sebelumnya ada kabar bahwa Chelsea akan menjualnya, kini penampilannya di Piala Dunia Antarklub membuat mereka lebih yakin untuk mempertahankannya.
John Obi Mikel, mantan pemain Chelsea, masih meragukan konsistensi Sanchez. Meskipun ia mengakui penampilannya yang brilian, Mikel tetap berpikir bahwa Chelsea perlu merekrut kiper baru. Namun, Sanchez telah memberi alasan kuat untuk tetap bertahan.
The Blues juga memiliki Filip Jorgensen dan Mike Penders sebagai alternatif, sehingga mereka tidak kekurangan kiper. Namun, konsistensi Sanchez tetap menjadi fokus utama.
