Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN) dengan bangga mengumumkan pengangkatan Teguh Anantawikrama sebagai Dewan Pembina organisasi. Pengangkatan ini merupakan langkah penting dalam menjaga dan melanjutkan warisan yang telah ditanamkan oleh pendiri KPSN, Mohamad Hadimulyo, yang juga merupakan ayah dari Teguh.
Teguh Anantawikrama bukanlah sosok yang asing di dunia seni bela diri dan aktivisme. Sebagai putra dari Mohamad Hadimulyo, Teguh mewarisi semangat dan dedikasi terhadap pelestarian budaya Indonesia, khususnya dalam bidang pencak silat. Mohamad Hadimulyo sendiri adalah seorang aktivis ’74 yang dikenal gigih memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Beliau juga merupakan mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) Koran Muara yang pernah mengalami pembredelan oleh rezim Orde Baru, serta Managing Editor Majalah Olympic, sebuah media yang mendukung perkembangan olahraga di Indonesia. Selain itu, Mohamad Hadimulyo juga dikenal sebagai pembina organisasi kepemudaan, Indonesia Muda.
Dengan latar belakang keluarga yang penuh dedikasi terhadap pengabdian kepada masyarakat, pengangkatan Teguh Anantawikrama sebagai Dewan Pembina KPSN diharapkan dapat membawa energi baru dalam upaya pelestarian dan pengembangan pencak silat di Indonesia. Teguh diharapkan akan melanjutkan jejak langkah ayahnya dalam mengawal organisasi ini, serta memperkuat posisi KPSN sebagai salah satu pilar penting dalam menjaga tradisi pencak silat Nusantara.
Dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pembina, Teguh Anantawikrama akan berperan dalam memberikan arahan strategis bagi perkembangan organisasi, serta menjaga agar nilai-nilai luhur pencak silat tetap terjaga. Teguh juga diharapkan dapat menjembatani generasi muda dengan para sesepuh pencak silat, sehingga tradisi ini terus hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.
Pengangkatan ini disambut dengan antusiasme oleh anggota KPSN dan komunitas pencak silat pada umumnya. Dengan pengalaman dan latar belakang yang dimiliki, Teguh Anantawikrama diyakini mampu membawa KPSN menuju masa depan yang lebih gemilang, serta memperkuat peran pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang harus terus dilestarikan.
Teguh Anantawikrama sendiri menyatakan rasa hormat dan tanggung jawab besar yang diembannya sebagai Dewan Pembina KPSN. Ia berkomitmen untuk terus berupaya memajukan KPSN, dengan tetap menghormati dan menjaga warisan yang telah ditinggalkan oleh ayahnya, Mohamad Hadimulyo.