, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan bahwa pemeriksaanLisa Marianasebagai langkah awal dalam mengambil keterangan Ridwan Kamil.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Senin (25/8).
“Begini, yang bersangkutan kami minta keterangan terlebih dahulu merupakan langkah awal atau persiapan bagi kami yang juga akan meminta keterangan kepada saudara RK,” kata Asep Guntur Rahayu dilansir Antara.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan terhadap alasan KPK yang lebih dahulu memanggil Lisa Mariana dibandingkan Ridwan Kamil.
Sementara itu, keduanya diduga terlibat dalam dugaan kasus korupsi sebuah bank daerah di Jawa Barat pada masa 2021 hingga 2023.
“Kemudian terdapat informasi bahwa diperkirakan ada aliran dana kepada LM ini, sehingga penyidik memanggil LM untuk memverifikasi kebenarannya,” katanya.
Berdasarkan hal tersebut, KPK selanjutnya akan memverifikasi keterangan Lisa Mariana kepada Ridwan Kamil.
Diketahui, Lisa Mariana hadir sebagai saksi dalam kasus tersebut dihadapan KPK pada hari Jumat (22/8).
Selebgram dan model tersebut mengakui menerima aliran dana dari Ridwan Kamil yang digunakan untuk keperluan anaknya.
“Benar, untuk anak saya,” kata Lisa Mariana.
Namun, wanita berusia 25 tahun tersebut menolak memberikan informasi mengenai besaran dana yang diterimanya dari Ridwan Kamil.
“Saya tidak bisa menyebutkan jumlahnya, ya,” tambah Lisa Mariana.
Selanjutnya, Lisa Mariana adalah seorang perempuan yang menyatakan memiliki hubungan serta memiliki anak dengan Ridwan Kamil.
Namun, mantan gubernur Jawa Barat tersebut menyangkal seluruh pengakuan Lisa Mariana. Kedua belah pihak bahkan telah melakukan uji DNA.
Hasil tes DNA menunjukkan bahwa Ridwan Kamil tidak memiliki kesamaan dengan anak Lisa Mariana, CA.
Ridwan Kamil sebelumnya telah mengajukan laporan terhadap Lisa Mariana ke Bareskrim Polri terkait dugaan pencemaran nama baik.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: