news  

Pencurian Buah Kakao Merajalela, Petani Wajib Awasi Kebun 24 Jam

Pencurian Buah Kakao Merajalela, Petani Wajib Awasi Kebun 24 Jam

Pencurian Buah Kakao di Aceh Tenggara Mengganggu Kehidupan Petani

Di Kabupaten Aceh Tenggara, kejadian pencurian buah kakao telah menjadi perhatian serius bagi para petani. Pada Jumat (11/7/2025), aksi pencurian ini terjadi di berbagai ladang perkebunan milik petani, khususnya di Desa Pinding, Kecamatan Bambel dan sekitarnya. Tidak hanya mengambil buah yang siap panen, pelaku juga merusak buah yang masih muda dengan cara mencincang batang pohon.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Akibat dari tindakan tersebut, buah kakao yang rusak mulai membusuk, sehingga menimbulkan ancaman terhadap hasil panen para petani. Hal ini disampaikan oleh salah satu petani setempat, Zamzami, kepada media pada hari yang sama. Ia menjelaskan bahwa selama sebulan terakhir, hasil dari ladang kakao seluas 5.000 meter tidak bisa dipanen akibat aksi pencurian yang terjadi di area tersebut.

“Bukan hanya itu, yang menyakitkan hati adalah buah kakao yang muda dipotong-potong di batang sehingga buah menjadi membusuk,” ujarnya. Ia mengungkapkan bahwa kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat mengurangi pendapatan para petani yang bergantung pada hasil pertanian.

Untuk menghadapi situasi ini, para petani kini harus melakukan pengawasan secara ketat. Mereka menjaga ladang mereka dari pagi hingga malam hari, dengan bergantian bersama keluarga masing-masing. Menurut Zamzami, jika tidak dilakukan, maka hasil panen di kebun kakao tidak akan bisa dinikmati pemilik kebun.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Aksi pencurian ini tidak hanya mengganggu kehidupan para petani, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat. Diduga, maraknya penyalahgunaan narkoba di daerah tersebut menjadi salah satu penyebab utama kejadian ini. Hal ini memperkuat keinginan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan yang lebih baik.

Zamzami, yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMAN 1 Lawe Sigala-gala, meminta aparat kepolisian, khususnya Polsek Bambel, untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian yang semakin meresahkan. Ia berharap agar pihak berwajib dapat mengambil langkah-langkah efektif guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Beberapa langkah penting yang perlu dilakukan antara lain:

  • Meningkatkan patroli rutin di wilayah perkebunan.
  • Melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan kejahatan.
  • Memberikan edukasi tentang dampak negatif narkoba terhadap masyarakat.
  • Membentuk komunitas pengawasan lingkungan yang aktif dan responsif.

Dengan adanya kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan keamanan di daerah ini dapat ditingkatkan. Selain itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah setempat untuk membantu para petani menghadapi tantangan ini. Dengan demikian, keberlanjutan usaha pertanian dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.