WARTA PONTIANAK– Kepolisian Resor Sambas bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas serta DP3AP2KB Kabupaten Sambas menyelenggarakan kegiatan tatap muka dan diskusi kelompok fokus (FGD) dalam upaya pencegahan tindakan negatif remaja dan anak yang menjadi pelaku maupun korban tindak pidana.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Polres Sambas, DP3AP2KB Kabupaten Sambas, serta kepala sekolah dan tamu undangan lainnya.
Pada kegiatan ini, disampaikan informasi mengenai pencegahan tindakan seksual terhadap anak di lingkungan sekolah serta memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap potensi perbuatan negatif remaja.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Agus Afrizal, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama untuk mencegah tindakan negatif dari remaja serta tindak pidana yang melibatkan anak-anak.
“Hasil dari kegiatan ini adalah kesepakatan bersama untuk membentuk sekolah yang ramah bagi anak, mencegah tindakan pelecehan seksual terhadap anak di lingkungan sekolah, serta memperkuat pembinaan dan pengawasan terhadap potensi tindakan penyimpangan remaja,” katanya.
Di sisi lain, Ps Kasatbinmas Polres Sambas, Iptu Bambang Sugiri menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Polres Sambas dalam memperkuat rasa aman dan perlindungan bagi anak-anak di Kabupaten Sambas.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan perhatian terhadap anak-anak, serta berkontribusi mengurangi tingkat tindakan penyimpangan remaja dan kejahatan yang melibatkan anak-anak,” ujarnya. ***