Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan sebanyak 37 ekor sapi qurban pada Iduladha 1446 H/2025 M. Hewan qurban tersebut terdiri atas 18 ekor bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto dan 19 ekor dari Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid.
“Sebanyak 18 ekor sapi qurban dari Presiden disalurkan ke 12 kabupaten, 1 kota, dan juga untuk provinsi, dengan rincian 2 ekor untuk pemerintah provinsi dan 16 ekor dibagikan ke 13 kabupaten/kota,” ujar Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng, Dr. Hj. Rohani Mastura, M.Si, kepada media ini, Sabtu (7/6/2025).
Ia menjelaskan, total daging qurban dari Presiden yang disalurkan tahun ini mencapai sekitar 1 ton. Dua ekor sapi untuk provinsi merupakan jenis sapi unggul, yaitu sapi simental dengan bobot 1.040 kg yang dipotong di Masjid Nurul Yaqin Talise, serta sapi peranakan PO dengan bobot 812 kg yang disalurkan ke Majelis Asybaahul Khairat di Kelurahan Kabonena.
“Jenis sapi yang disalurkan ke kabupaten/kota bervariasi, mulai dari limosin, simental, hingga peranakan ongole (PO) hasil persilangan,” tambah Rohani yang juga pernah menjadi Staf Ahli Gubernur Rusdy Mastura.
Rohani mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo karena pada tahun sebelumnya bantuan sapi qurban hanya diberikan untuk tingkat provinsi, sementara tahun ini seluruh kabupaten/kota juga mendapat bagian.
Ia menjelaskan bahwa penyaluran daging qurban, baik dari Presiden maupun Gubernur, diprioritaskan untuk masyarakat yang membutuhkan. “Daging qurban ini diperuntukkan bagi masyarakat di lingkungan masjid, fakir miskin, kaum dhuafa, anak yatim, janda lansia, serta khususnya para penyintas bencana tsunami di wilayah Talise,” tuturnya.
Sementara itu, untuk Majelis Asybaahul Khairat, penyaluran daging qurban ditujukan kepada masyarakat sekitar majelis, para guru ngaji, serta guru honor di lingkungan pesantren Alkhairat.
Penyaluran ini menjadi bagian dari wujud kepedulian pemerintah pusat dan daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mempererat ikatan sosial di Hari Raya Iduladha.***