, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri meminta maaf atas kesalahan penyebutan jabatan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam salah satu publikasi resminya.
Pada laporan yang diposting tanggal 24 April 2025, Pemerintah Kota Kediri mengidentifikasi Kaesang sebagai anggota tim spesial untuk wakil presiden.
“Dengan demikikan, Kami Pemerintah Kota Kediri mengajukan permintaan maaf terkait kesalahan penyingkapan jabatan Kaesang Pangarep. Perlu diketahui bahwa Kaesang Pangarep tidak menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden,” jelas Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Adi Wicaksana.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan menyatakan bahwa di masa mendatang mereka akan lebih teliti saat menulis dan memeriksa fakta sebelum memberitakan sesuatu.
“Mengenai hal tersebut, kedepannya kita akan lebih teliti lagi. Terutama ketika menyebutkan posisi seseorang. Kami pastinya akan memeriksa ulang sebelum siaran berita,” terangnya.
Kaesang Pangarep mengunjungi Kota Kediri untuk bertemu dengan Wali Kota Vinanda Prameswari serta beberapa petinggi lokal di sana.
Pada pertemuan tertutup yang dilangsungkan di kediaman resmi walikota, Kaesang bersama dengan tim Pemerintahan Kota Kediri membahas sejumlah masalah perkotaan termasuk pendidikan dan kesehatan.
Kunjungan itu dianggap sebagi komponen untuk mempererat tali persaudaraan dan mengumpulkan harapan dari wilayah setempat. Walikota mengungkapkan bahwa bantuan dari segala lapisan masyarakat, terlebih lagi tokoh-tokoh muda seperti Kaesang, sangat dibutuhkan dalam pembangunan kota.
Akan tetapi, di dalam dokumen resmi dari Pemerintah Kota Kediri, ada kesalahan pada penulisan jabatan Kaesang yang dicatat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden, meskipun fakta ini tidak akurat.
(ant/dil/jpnn)