Pemkab Gresik Siapkan tujuh Puskesmas Bertambah Fasilitas Ruang Perawatan Inap

Pemkab Gresik Siapkan tujuh Puskesmas Bertambah Fasilitas Ruang Perawatan Inap



Pemerintah Kabupaten Gresik bersiap untuk memperluas fasilitas kamar perawatan dalam rumah sakit. Di antara 32 puskesmas yang ada di Kota Pudak, sebanyak 15 tempat belum menyediakan layanan rawat inap.

Pada fase pertama, tujuan adalah tujuh puskesmas tertentu. Yaitu Puskesmas Menganti, Slempit, Dadapkuning, Manyar, Sangkapura, Sekapuk serta Puskesmas Kepatihan. Tambahan layanan rawat inap dilakukan guna mendukung keperluan pasien yang mengharuskan pengobatan lanjutan sebelum dapat diarahkan ke rumah sakit.

Kepala Bagian Layanan Kesehatan drg Setyo Susilo menyebutkan bahwa tujuh puskesmas tersebut direncanakan untuk memulai layanan perawatan inap di semester awal tahun 2025. Diharapkan pada bulan Mei nanti fasilitas tersebut dapat mulai berfungsi. “Tujuh puskesmas ini termasuk dalam 100 hari kerja, semoga saja pada Mei sudah siap digunakan,” katanya.

Selagi 4 puskesmas lainnya yaitu Kedamean, Sembayat, Gending serta Puskesmas Sukomulyo direncanakan dalam Perubahan APBD tahun 2025. “Apabila fasilitas kesehatan tersebut mempunyai ruang yang mencukupi, akan segera dioperasionalkan. Namun jika diperlukan tambahan area, maka nantinya akan ada penambahan gedung,” jelasnya.

Kebutuhan akan perawatan inap di puskesmas sungguh sangat penting, khususnya untuk tempat dengan jumlah pasien yang tinggi. Sebut saja Puskesmas Menganti, dimana frekuensi kunjungan pasiennya paling besar. Rata-rata setiap harinya ada antara 180 hingga 200 orang pasien yang berdatangan. Layanan ini melayani populasi terdaftar sebanyak 61ribu jiwa di wilayah Puskesmas Menganti. “Biasanya seperti itu, mengingat kami menjangkau area dari 13 dusun di Menganti,” jelas Kepala Puskesmas Menganti drg Estu Putri Tanjungsari.

Menurut dia, agar bisa menyediakan fasilitas perawatan di rumah sakit masih diperlukan beberapa tahap persiapan. Salah satunya adalah dengan mengatur tempat tinggal pasien. Sebab pada kenyataannya, jumlah area yang tersedia sangat dibatasi saat ini. “Memang harus membuat lebih banyak ruangan lagi karena area tanah disini cukup lega,” tambahnya.

Sebagaimana telah diketahui, Kecamatan Menganti merupakan salah satu daerah dengan tingkat peningkatan populasi yang pesat. Ini disebabkan karena kecamatan ini termasuk dalam area ekspansi kota Surabaya. Tak heran jika banyak pemukiman-pemukiman rumah baru muncul di tempat tersebut.

Setiap perawatan inap direncanakan untuk memiliki kapasitas antara 8 hingga 10 tempat tidur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com