news  

Pemerintah Apresiasi Susi Air Buka Rute Terbang ke Karimunjawa

Pemerintah Apresiasi Susi Air Buka Rute Terbang ke Karimunjawa

Pembukaan rute penerbangan komersial berjadwal oleh Susi Air menuju Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan. Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting dalam meningkatkan konektivitas udara ke wilayah kepulauan yang selama ini sangat bergantung pada transportasi laut.

Rute baru ini mulai beroperasi secara resmi pada 4 Juli 2025, dengan layanan penerbangan reguler tiga kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin, Jumat, dan Minggu. Penerbangan dilayani dari dua kota utama, yaitu Semarang dan Yogyakarta, menuju Bandara Dewadaru di Karimunjawa. Keberadaan rute ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat lokal maupun pelaku usaha di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyatakan bahwa pembukaan rute ini merupakan upaya untuk memastikan wilayah seperti Karimunjawa tidak lagi terisolasi, tetapi justru menjadi bagian integral dari sistem transportasi dan pariwisata nasional. Ia menekankan pentingnya moda transportasi udara sebagai alternatif ketika cuaca buruk mengganggu operasional transportasi laut.

“Kami berharap penerbangan ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” ujar Lukman.

Selain itu, pemerintah juga akan terus mendorong peningkatan jumlah penumpang dan aktivitas kargo agar frekuensi penerbangan bisa ditingkatkan di masa depan. Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang pemerintah dalam menciptakan akses transportasi yang merata dan berkeadilan bagi seluruh wilayah di Indonesia.

Haribowo Lesmono, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Dewadaru, menyambut baik inisiatif Susi Air yang membantu memperluas aksesibilitas udara ke daerah-daerah terpencil. Menurutnya, Karimunjawa kini bukan lagi destinasi yang sulit dijangkau.

Pada penerbangan perdana, pesawat jenis Cessna Grand Caravan tiba di Bandara Dewadaru pukul 08.25 WIB dari Yogyakarta dengan membawa delapan penumpang. Setelah itu, pesawat melanjutkan perjalanan ke Semarang dengan satu penumpang. Dari Semarang, pesawat lepas landas kembali dan tiba di Karimunjawa pukul 10.45 WIB dengan tujuh penumpang, lalu kembali ke Yogyakarta dengan dua penumpang.

Durasi penerbangan dari Semarang ke Karimunjawa hanya sekitar 40 menit, sementara kapasitas pesawat mencapai 12 penumpang. Tarif yang ditetapkan adalah Rp1.050.000 untuk rute Semarang–Karimunjawa dan Rp1.450.000 untuk rute Yogyakarta–Karimunjawa.

Layanan ini diharapkan menjadi solusi cepat dan andal bagi masyarakat, wisatawan, serta pelaku bisnis yang selama ini kesulitan dalam akses transportasi ke Kepulauan Karimunjawa.