Proyek Jalan Bomang: Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bogor
Pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Bogor terus berjalan, salah satunya adalah proyek Jalan Bojonggede–Kemang (Bomang). Proyek ini menjadi fokus utama pemerintah setempat dalam meningkatkan koneksi antarwilayah, mengurangi kemacetan lalu lintas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan barat kabupaten.
Dalam rencana yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, target penyelesaian proses pembebasan lahan dan pembangunan jalur lambat Jalan Bomang ditetapkan pada tahun 2025. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa proyek ini merupakan kelanjutan dari gagasan para pemimpin sebelumnya. Ia menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan proyek tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap program-program yang telah dirancang sebelumnya. “Bismillah, kami lanjutkan pembangunan Jalan Bomang. Ini adalah ide dan gagasan dari pemimpin Bogor terdahulu. Tugas kami adalah melanjutkan segala program yang baik bagi masyarakat,” ujar Rudy.
Selain itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, menjelaskan bahwa hingga pertengahan Juli 2025, proses pembebasan lahan masih berlangsung. Saat ini, pihaknya sedang dalam tahap pemrosesan dokumen pengadaan lahan. “Pembebasan lahannya ditargetkan selesai tahun ini, yang saat ini masih dalam proses,” jelas Suryanto.
Ia juga menambahkan bahwa fokus pengerjaan tahun ini adalah pembangunan jalur lambat sebagai bagian dari proyek lanjutan yang sempat tertunda. “Semua jalur lambat ditargetkan selesai tahun ini, di luar pembangunan jembatan. Kami masih menunggu prosesnya. Kalau sudah siap, pekerjaan fisik langsung dikerjakan,” tambahnya.
Proyek Jalan Bomang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam beberapa aspek. Pertama, mempercepat mobilitas warga di sepanjang koridor Bojonggede hingga Kemang. Kedua, membantu mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di wilayah tersebut. Ketiga, membuka potensi ekonomi baru di sepanjang jalur jalan yang akan dibangun.
Pemkab Bogor optimis bahwa proyek ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya Jalan Bomang yang terbangun, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan akses yang lebih mudah bagi penduduk setempat.
Langkah-Langkah yang Dilakukan
- Pembebasan Lahan: Proses pembebasan lahan sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada tahun ini.
- Pembangunan Jalur Lambat: Fokus utama tahun ini adalah pembangunan jalur lambat, yang direncanakan selesai dalam waktu dekat.
- Koordinasi dengan Stakeholder: Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran proses pembangunan.
- Pemantauan Berkala: Ada sistem pemantauan yang dilakukan untuk memastikan progres sesuai rencana.
Harapan Masa Depan
Dengan penyelesaian proyek Jalan Bomang, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Selain itu, proyek ini juga menjadi contoh bagaimana perencanaan dan pelaksanaan infrastruktur bisa memberikan manfaat jangka panjang. Pemkab Bogor berkomitmen untuk terus berupaya memastikan proyek ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat.