, JAKARTA – Musikus asal Wonogiri, Erick SG menyambut
Hari Reggae Internasional
yang diperingati setiap 1 Juli, dengan merilis single berjudul Pelic.
Lagu ini dirilis melalui label Transparan Musik sebagai bentuk seruan perdamaian dan motivasi untuk masyarakat luas.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Alhamdulillah Pelic merupakan lagu ke-100 saya. Dirilis tepat di Hari Musik Reggae Internasional, semoga bisa memberi semangat dan dikenal lebih luas,” ujar Erick SG, dalam keterangannya, Sabtu (28/6).
Lagu Pelic menyuarakan pesan moral, seperti pentingnya introspeksi, pantang menyerah, tetap optimis, dan menjaga persatuan.
Erick berharap karya ini mampu memberi semangat dan mengajak publik untuk terus bergerak ke arah kebaikan, meskipun menghadapi tantangan kehidupan.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Erick dikenal sebagai pendiri grup band
reggae
Sukir Genk dan telah menciptakan ratusan lagu populer di kalangan musik Jawa.
Beberapa karya terkenalnya, seperti Marai Cemburu, Bidadari Kesleo, dan Pupusing Nelongso, bahkan telah dinyanyikan artis ternama seperti Via Vallen, Happy Asmara, dan Nella Kharisma.
Untuk proyek Pelic, Erick berkolaborasi dengan Tanto sebagai music director. Tanto sendiri dikenal sebagai produser musik berpengalaman, yang pernah menangani proyek musisi dan brand nasional, termasuk Jikustik, Denny Caknan, dan OST film Rambut Kafan.
CEO Transparan Musik, Abe Albaits, menyebut perilisan lagu Pelic sebagai langkah awal labelnya untuk mendukung musisi tanah air yang ingin berkarya dengan konsep dan arah yang jelas.
“Kami ingin Pelic jadi contoh bagi karya-karya musik Indonesia yang kuat secara genre dan pesan,” ujar Abe.
(jlo/jpnn)