Laporan Bustami I Bener Meriah
, REDELONG– Pelaku penusukan terhadap remaja dari Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah ternyata dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
Korban diketahui adalah seorang remaja dengan inisial TI (24) yang ditemukan dalam keadaan memprihatinkan di rumahnya pada Jumat (15/8/2025) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Saat korban ditemukan, terdapat beberapa luka di bagian leher, tangan, dan paha yang diduga disebabkan oleh senjata tajam.
Pelaku kejadian tersebut adalah SA (48) yang merupakan ayah kandung dari korban TI (24), setelah melakukan tindakannya, pelaku langsung menyerahkan diri ke pihak berwajib.
Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo AKP Suci mengonfirmasi bahwa diduga pelaku merupakan ayah kandung dari korban.
Sementara mengenai motif pelaku yang sampai nekat membacok anaknya hingga meninggal dunia masih belum dapat dipastikan.
“Jika untuk motifnya belum diketahui, tetapi diduga setelah menyelesaikan aksinya langsung menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kapolsek, Sabtu (16/8/2025).
Sementara bagi korban, ia mengalami cedera parah pada bagian kepala, tubuh, dan tangan akibat senjata tajam.
“Untuk barang bukti yang telah kita amankan, yaitu sebilah benda yang lengkap beserta noda darah,” tambahnya.
Sebelumnya dilaporkan, warga Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, dihebohkan dengan penemuan seorang remaja yang meninggal dunia dalam kondisi berlumuran darah, pada Jumat (15/8/2025) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
Korban diketahui adalah seorang pemuda dengan inisial TI (24).
Korban TI ditemukan dalam keadaan memprihatinkan di rumahnya dengan beberapa luka pada bagian leher, tangan, dan paha kaki yang diduga akibat senjata tajam.
Informasi yang diterima, diduga pelaku penganiayaan terhadap remaja TI dilakukan oleh SA (48) yang merupakan anggota keluarga dekat korban.
Kejadian itu dimulai ketika penduduk setempat mendengar suara ribut di salah satu rumah korban dan diduga juga di rumah pelaku.
Pada saat itu, warga tidak berani mendekati tempat kejadian.
Kemudian tidak lama setelah itu, tersangka diduga langsung menutup pintu rumah.
Selanjutnya, pelaku pergi menggunakan sepeda motor, dan informasinya menyerahkan diri langsung ke Polsek Pintu Rime Gayo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bener Meriah saat dimintai konfirmasi, mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Saya sedang di Tempat Kejadian Perkara (TKP), informasi lebih lanjut akan segera diberitahukan,” katanya singkat. (*)