Pecah Perang India vs Pakistan,Pemukiman Warga Hancur Porak-poranda



Hubungan India dan Pakistan semakin memanas.

Kedua negara tersebut terlibat perang.

India pada Rabu (7/5/2025) dini hari melancarkan serangan ke wilayah Pakistan.

Serangan itu dilancarkan melalui operasi militer ke wilayah Kashmir yang saat ini dikuasai oleh Pakistan.

Tiga jiwa meninggal dunia akibat serangan tersebut.

Sebelas orang warganya mengalami luka.

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, India mengklaim bahwa operasi militer mereka bertujuan untuk menyerang fasilitas teroris yang berlokasi di daerah Pakistan serta Area Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Di sisi Pakistan, disampaikan bahwa serangan yang dikeluarkan oleh India menyerang wilayah perumahan warga biasa.

Media lokal di daerah tersebut mengungkap kerusakan di berbagai area perumahan warga.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menggambarkan serangan itu sebagai “peperangan,” sesuai laporan CNN pada Selasa (6/5/2025).

“Pakistan memiliki hak untuk menyerang kembali dengan ancaman tersebut, dan tanggapan sepadan akan disampaikan,” tegas Sharif melalui akun X-nya pada hari Rabu (7/5/2025).

Sahrif menyatakan bahwa semua warga negara Pakistan dengan tegas mendukung militer mereka untuk bertindak melawan musuh, khususnya setelah India menyerang Pakistan.

Seorang ahli strategi militer asal India mengingatkan tentang potensi bencana akibat hujan badai jika kedua negara tersebut terlibat dalam peperangan.

Menurut ahli yang bernama Sushant Sareen, kedua negeri tersebut akan sangat rawan apabila terjadi peningkatan eskalasi.

Sama-sama India dan Pakistan dikatakan akan bersaing meluncurkan rudal bila perang sungguhan pecah.

Bacalah: Dituntutkan sebagai Pelaku Penyerangan Houthis, Iran Enggan takluk pada Ancaman Israel; Bersiap Menghadapi Perang

Menurut laporan NDTV pada hari Senin (5/5), Sareen menyebut bahwa hal tersebut dapat menciptakan ancaman signifikan.

“Sangat penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri terkait adanya biaya dan risiko tinggi yang menyertai langkah-langkah konkret. Apabila rudal saling menyerang antar kota, bila Islamabad dan Lahore dalam posisi rawan, maka New Delhi juga berada di posisi serupa,” ungkap Sareen.

Sareen juga mengkritik peran Rusia sebagai negera sekutu India bila suatu saat Nueva Deli bertentangan dengan Cina.

Menurut pendapat Sareen, Rusia sebenarnya tak pernah betul-betul mendukung India.

Baca: Amerika Serikat Dianggap gagal dalam Penyerangan Terhadap Yemen Sampai Rudal Memaksa Warga Israel Melarikan Diri Ke Tempat Perlindungan Bom

“Apakah pertanyaannya adalah, kalau mereka tidak membantu kami tentang masalah Pakistan, bisakah mereka mendukung kami menghadapi situasi di China?” tanyakan Sareen.

Sebelumnya, India telah mengancam akan meluncurkan serangan ke arah Pakistan menyusul insiden penembakan di Pahalgam, Kashmir, yang mengakibatkan kematian 26 wisatawan.

Menghadapi ancaman tersebut, Pakistan mengumumkan kesiapan negara untuk bertempur melawan India.

Pakistan bahkan mengancam bakal menggunakan nuklir untuk melawan India.

Untuk mempersiapkan perang itu, Pakistan pun sudah mengadakan latihan peluncuran rudal.


(*/)


Sumber: Tribunvideo.com/

Kompas.com


Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News


Periksa juga berita atau detail tambahan di
Faceboo
k,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel


Berita viral lainnya di
Tribun Medan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com