Begini cara tepat memilih makeup artist agar bisa tampil sempurna di hari pernikahan. Tips dimulai dari menentukan tanggal hingga konsultasi.
Hari pernikahan adalah momen penting yang ingin diabadikan dengan penampilan terbaik. Salah satu elemen utama yang menunjang penampilan pengantin adalah hasil riasan wajah.
Oleh karena itu, memilih makeup artist (MUA) yang tepat menjadi langkah krusial dalam persiapan pernikahan. Dengan banyaknya pilihan MUA profesional di pasaran, calon pengantin perlu lebih teliti agar tidak salah memilih.
Mulai dari menentukan tanggal pernikahan hingga melakukan konsultasi, semua proses ini berperan dalam memastikan riasan di hari spesial tampil maksimal. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih makeup artist yang sesuai kebutuhan dan gaya pengantin di hari pernikahan.
1. Manfaatkan Media Sosial untuk Mencari Informasi
Melansir dari TribunLampung.co.id, Bhastian Hendra, pemilik Intan Salon Wedding and Decoration, menyampaikan bahwa salah satu cara menilai kemampuan makeup artist (MUA) adalah dengan melihat hasil riasan yang dibagikan melalui media sosial, terutama pada klien dengan kondisi kulit yang menantang seperti flek, jerawat, atau bekas luka. Transformasi pada jenis wajah tersebut bisa menjadi indikator kualitas riasan yang dihasilkan.
Menurutnya, testimoni dari klien juga dapat menjadi bahan pertimbangan, meskipun tidak semuanya bisa dijadikan patokan sepenuhnya karena ada kemungkinan testimoni dibuat secara tidak objektif. Selain itu, Bhastian menyarankan untuk memeriksa apakah MUA memiliki latar belakang pelatihan atau kursus tata rias, karena ini bisa mencerminkan kompetensi dasar yang dimiliki.
Dia juga menambahkan, keberadaan sertifikat dan izin usaha juga dapat menjadi acuan. Namun, penting untuk memperhatikan apakah sertifikat tersebut berasal dari lembaga pelatihan resmi atau lembaga sertifikasi profesi yang diakui secara legal.
Sebab, saat ini banyak MUA yang hanya mengikuti kursus singkat dan memperoleh sertifikat dari lembaga yang belum tentu kredibel. Profesi sebagai MUA, kata Bhastian, membutuhkan proses belajar yang berkelanjutan, bukan sekadar kemampuan dasar merias.
Selain itu, Bhastian menyarankan agar MUA membagikan hasil riasan yang autentik, bukan yang sudah diedit atau menggunakan filter. Menurutnya, para profesional di bidang ini dapat dengan mudah membedakan mana hasil asli dan mana yang telah dimanipulasi secara digital.
2. Segera Lakukan Pemesanan Setelah Tanggal Ditetapkan
Setelah tanggal pernikahan ditentukan, sebaiknya segera memesan jasa makeup artist. Hal ini penting agar tidak berbenturan dengan jadwal lain yang dimiliki perias tersebut karena pengaturan waktu rias juga harus diperhitungkan dengan matang, agar tidak terjadi keterlambatan pada hari acara.
3. Pastikan Ada Jaminan dan Rencana Alternatif
Melansir dari Kompas.com, cara tepat memilih makeup artist selanjutnya yaitu memastikan ada jaminan dan rencana alternatif. Hal ini lantaran dalam beberapa kasus, makeup artist yang telah dipesan bisa saja berhalangan hadir.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal ini, penting untuk menyepakati sistem jaminan yang jelas, seperti pembayaran uang muka (DP) yang hanya dibayarkan sebagian hingga hari H. Selain itu, disarankan untuk menyiapkan perias cadangan, jika tidak memungkinkan menyewa, bisa meminta bantuan keluarga atau teman yang memiliki kemampuan merias, sebagai opsi darurat.
4. Lakukan Pertemuan dan Uji Coba Makeup
Banyak makeup artist menawarkan sesi uji coba sebelum hari pernikahan agar waktu ini menjadi kesempatan penting untuk berdiskusi mengenai gaya riasan yang diinginkan, termasuk detail seperti bentuk alis, warna rambut, kondisi kulit, hingga warna busana pengantin. Diskusi mendalam ini akan membantu makeup artist menciptakan tampilan yang sesuai dengan harapan pengantin.
5. Koordinasi Antara Makeup Artist dan Penata Rambut
Jika menggunakan jasa makeup artist dan hairstylist yang berbeda, sebaiknya buat grup diskusi di platform komunikasi seperti WhatsApp. Hal ini berguna untuk menyelaraskan konsep riasan dan tatanan rambut yang akan digunakan, demi menghasilkan tampilan yang harmonis.
6. Berikan Informasi Mengenai Kondisi Kulit
Calon pengantin juga perlu menginformasikan kondisi kulit secara jujur kepada makeup artist, seperti alergi, kulit sensitif, atau masalah lain seperti PCOD (Penyakit Ovarium Polikistik). Informasi ini penting agar perias dapat menyesuaikan produk yang digunakan dan mencegah terjadinya iritasi atau reaksi negatif pada kulit saat hari pernikahan. (*)