– Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Kabupaten Majalengka segera memasang CCTV di sejumlah rumah burung hantu (rubuha) di Kecamatan Jatitujuh yang burung dan rumahnya berasal dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut keterangan Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Kabupaten Majalengka Engkus Kusnadi, pemasangan CCTV tersebut untuk memastikan aktivitas dan keberadaan 400 burung hantu yang sempat dilepasliarkan bersama Kementerian Pertanian pada bulan lalu.
“Sekarangpun kami sudah memonitor di sejumlah rubuha apakah burung hantu tersebut menempati kandangnya yang dibuat para petani atau setidaknya burung tersebut hinggap secara rutin di sana,” ungkap Engkus.
Menurutnya, dari 400 burung yang dilepas dan dibuatkan rumahnya di 15 desa di Kecamatan Jatitujuh, sebagian di antaranya sudah efektif memangsa tikus, itu ditandai dengan adanya kotoran burung di rubuha serta adanya bangkai tikus tanpa kepala di dekat kandang.
Di samping itu, sementara ini serangan tikus ke sawah petani cukup terkendali, tidak seperti sebelumnya serangan hama tikus cukup mengganas.
Pada bulan kemarin hampir kebanyakan lubang tikus semua tertutup, itu menandakan tikus sedang beranak. Sekarang lubang tikus sudah mulai terbuka dan diduga sudah selesai beranak, makanya burung hantu diharapkan bisa efektif memangsa.
“Hasil pantauan sementara ada burung yang menempati rumah yang dibuat petani, ada pula yang menginap di pohon ,” kata Engkus.
Dia berharap pembangunan rubuha bisa diperbanyak untuk mengantisipasi munculnya serangan hama tikus agar bisa dibunuh oleh predatornya yakni burung hantu.
“Kami juga akan segera melakukan monitoring dan meneliti terhadap 400 rubuha yang sudah dibangun, ingin memastikan berapa yang dihinggapi dan mana yang tidak. Karena yang tidak dihinggapi mungkin saja karena rumahnya tidak disenangi burung,” ungkap Engkus.
***