, MAKALE –Informasi menarik muncul dari Bandara Toraja yang terletak di Buntu Kuni, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Di tengah penghentian sementara rute penerbangan Makassar–Toraja, warga kaget dengan biaya parkir pesawat yang hanya Rp 3.000 per penerbangan, lebih murah dibandingkan biaya parkir sepeda motor di kota besar.
“Biaya parkir sekitar tiga ribu rupiah per penerbangan. Hanya saja, pembayarannya dilakukan secara bulanan dan langsung diserahkan ke kas negara,” ujar Kepala Bandara Toraja, Markus Banne Padang, Jumat (25/7/2025).
Bandara yang dapat menampung hingga empat pesawat secara bersamaan memiliki beberapa komponen biaya operasional, seperti biaya pendaratan sebesar Rp 26.000 dan biaya check-in di konter seharga seribu rupiah.
Namun, bandara tersebut tetap perlu menghentikan sementara penerbangan dari Makassar ke Toraja.
“Ternyata biaya parkir pesawat lebih murah dibandingkan parkir sepeda motor di tepi jalan,” kata seorang pengunjung Bandara.
Kurangnya jumlah penumpang dianggap sebagai alasan utama berhentinya suatu rute.
Harga tiket pesawat dari Makassar ke Toraja yang mencapai Rp 1,3 juta dinilai kurang mampu memikat banyak penumpang.
“Rata-rata penumpang tiba sekitar 70 orang, namun jumlah yang meninggalkan tempat ini dibatasi antara 50 hingga 55 orang,” lanjut Markus.
Meskipun Bandara Toraja telah memiliki infrastruktur yang cukup memadai, tingkat perpindahan penumpang yang rendah menjadi kendala tersendiri.
Pemerintah masih melakukan penilaian terkait kemungkinan penggunaan kembali rute penerbangan tersebut apabila permintaan meningkat pada masa depan.
(*)
