Berita baik bagi warga Surabaya. Mulai 1 Agustus 2025, sistem parkir di tepi jalan umum (TJU) di kawasan Wisata Tunjungan Romansa akan dihentikan secara resmi guna mengurangi kemacetan yang sering terjadi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Ia menyebutkan bahwa keputusan untuk menghentikan parkir di tepi jalan di Kawasan Tunjungan telah diputuskan dalam Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Surabaya.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Dari hasil rapat koordinasi antara pemerintah kota dan Satlantas Polrestabes Surabaya, disepakati untuk menghapuskan parkir TJU di Jalan Tunjungan pada 1 Agustus 2025,” kata Wali Kota Eri dalam pernyataannya, Jumat (1/8).
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan, menurut Eri, telah melakukan penataan ulang dan evaluasi area tepi jalan umum di kawasan wisata Tunjungan sejak 15 Juli 2025 dan selesai pada 31 Juli 2025.
Selama proses penataan, Dinas Perhubungan Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya secara berkala melakukan pengawasan dan penertiban parkir di TJU yang berada di kawasan wisata Tunjangan.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Pengunjung juga diminta untuk memarkirkan kendaraannya di area-area parkir yang tersedia, yaitu di UPTSA Siola, Tunjungan Electronic Center, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, Jalan Kenari, dan Ex Kantor BPN.
“Selain mengatasi kemacetan, (penataan Jalan Tunjungan dan larangan parkir TJU di kawasan tersebut) juga bertujuan agar pengunjung dapat menikmati Jalan Tunjungan,” tambah Wali Kota Surabaya yang menjabat dua periode ini.
Selain itu, dengan adanya pengaturan parkir TJU di kawasan wisata Tunjungan Romansa, Wali Kota Eri berharap mampu meningkatkan pendapatan para pengusaha dan seniman yang berada di area tersebut.
“Tanpa adanya parkir TJU saja, kecepatan kendaraan yang melalui (di Jalan Tunjungan) sangat lambat, apalagi jika ada parkir di tepi jalan umum, pasti semakin parah kemacetannya. (hal ini sering disampaikan oleh masyarakat),” tegasnya.
Wali Kota Surabaya yang dikenal dengan panggilan Cak Eri Cahyadi menyampaikan bahwa penataan parkir TJU di Jalan Tunjungan diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal maupun asing.
“Yang menjadi kekhawatiran adalah penurunan pendapatan saat ada acara dan tampilan seni di Jalan Tunjungan. Setelah ditata, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan wisatawan di masa depan,” ujar Eri Cahyadi.