Pengembangan Hunian di Tengah Tantangan Ekonomi
Di tengah tantangan ekonomi yang masih menghimpit daya beli masyarakat, sejumlah pengembang tetap gencar melakukan ekspansi dengan meluncurkan proyek atau produk hunian baru. Langkah ini dilakukan mengikuti tren penurunan suku bunga yang terus berjalan. Sejak awal tahun, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga ke level 5,52% dari sebelumnya 0,75%.
Salah satu pengembang yang aktif dalam memperluas proyeknya adalah Paramount Land. Terbaru, perusahaan ini meluncurkan Grand Pasadena Village di kawasan Pasadena Central District Gading Serpong. Lokasi proyek ini berada tepat di perbatasan antara Gading Serpong dan BSD.
Direktur Sales & Marketing Paramount Land, Chrissandy Dave, menjelaskan bahwa setiap pusat bisnis yang dikembangkan selalu dirancang untuk jangka panjang dan berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah Pasadena Central District, yang merupakan distrik terbesar seluas 40 hektar dengan konsep mixed-use premium.
“Pasadena Central District dirancang sebagai kawasan komersial dan hunian yang terintegrasi penuh dengan konsep 10 Minutes City Living. Dalam waktu 10 menit, semua kebutuhan hidup—mulai dari belanja, kuliner, hiburan, hingga fasilitas publik—dapat diakses baik dengan kendaraan, jalan kaki, maupun secara digital,” ujar Chrissandy dalam keterangannya.
Kawasan ini didukung oleh Aedas Architect dari Singapura sebagai perancang utama. Di dalamnya akan tersedia anchor tenant skala besar yang langsung menghadap Jalan Boulevard Raya. Suasana kawasan dibuat se-vibrant seperti pusat-pusat bisnis premium dunia.
Grand Pasadena Village: Hunian Mewah dengan Desain Modern
Grand Pasadena Village menjadi fokus utama di kawasan ini. Menurut Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, hunian ini merupakan kelanjutan dari Pasadena Grand Residences, namun dengan sentuhan lebih mewah dan modern.
Desain hunian ini terinspirasi dari gaya Modern Art Deco yang elegan, dengan garis-garis geometris bernuansa abu-abu dan finishing sintered stone slab yang berkelas. Tersedia dua tipe kavling yaitu L8 x 19 m² dan L9 x 19 m² dengan pilihan bangunan 2 atau 3 lantai.
Untuk tipe 3 lantai, tersedia fitur eksklusif seperti skydeck, artistic shade dengan laser cutting, fasad mewah, dual swing door, balkon lebar, carport 3 mobil, serta atap kaca skylight yang memaksimalkan cahaya alami. Setiap unit juga dilengkapi master bedroom wall-to-wall, ruang multifungsi, serta sentuhan teknologi pintar seperti smart door lock, smart toilet, solar water heater, CCTV, dan bahkan EV charging ready.
Selama periode Juni–Juli 2025, tersedia penawaran spesial cicilan DP mulai dari Rp 50 jutaan per bulan. Berbagai skema pembayaran juga ditawarkan, mulai dari supercash, tunai keras, tunai bertahap, hingga KPR.
Pengembangan Gading Serpong yang Berkelanjutan
Paramount Land terus mengembangkan Gading Serpong secara berkelanjutan. Tidak hanya fokus pada satu titik pusat bisnis, pengembangan kawasan dilakukan secara merata di berbagai sisi kota dengan dukungan infrastruktur modern, tata ruang yang tertata, serta riset yang terus diperbarui mengikuti dinamika populasi dan lalu lintas kota.
Saat ini, Gading Serpong dihuni oleh lebih dari 150.000 jiwa dengan arus kendaraan di boulevard utama mencapai lebih dari 15.000 kendaraan per jam. Tak heran, kawasan ini tumbuh menjadi pusat ekonomi dan gaya hidup yang hidup dan dinamis, menjadikannya jantung dari wilayah Tangerang Raya.