JAYAPURA
-Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Rudi Puruwito, menegaskan bahwa jajaran TNI akan bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon manapun dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua 2025.
“Saya tegaskan, tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam politik praktis, apalagi mendukung calon tertentu. Kami akan netral sesuai dengan perintah undang-undang,” ujar Mayjen TNI Rudi Puruwito di Markas Kodam XVII/Cenderawasih, Senin (23/6) pekan kemarin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi keterlibatan anggota TNI dalam aktivitas politik praktis. Laporan dapat disampaikan langsung ke jajaran TNI terdekat seperti Dandim, Korem, atau langsung ke Pangdam.
“Tapi sejauh ini belum ada laporan. Jika ditemukan, maka segera laporkan ke pimpinan masing-masing, termasuk ke saya di Kodam XVII Cenderawasih,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mayjen Rudi menjelaskan bahwa hasil deteksi dini Kodam XVII/Cenderawasih menunjukkan tidak ada indikasi gangguan keamanan di wilayah Papua menjelang PSU. Kodam telah menginstruksikan seluruh satuan untuk melakukan pemantauan intensif di setiap daerah.
“Kami sudah perintahkan seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih untuk melakukan deteksi dini di setiap wilayah. Hasilnya, situasi dinyatakan aman dan tidak ditemukan indikasi gangguan jelang PSU,” ungkapnya.
Jika ada pihak-pihak yang berusaha mengganggu jalannya PSU, TNI akan mengambil langkah tegas sesuai prosedur. Penegakan keamanan dan dukungan terhadap kelancaran PSU disebut menjadi prioritas utama Kodam.
