news  

Pahami Perbedaan Deodoran dan Antiperspiran!

Pahami Perbedaan Deodoran dan Antiperspiran!

Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant yang Perlu Diketahui

Banyak orang mungkin sudah akrab dengan istilah deodorant dan antiperspirant. Kedua produk ini termasuk dalam kategori perawatan tubuh, terutama bagi mereka yang mengalami masalah bau badan atau keringat berlebih. Namun, meskipun sering ditemukan di rak yang sama, kedua produk ini memiliki fungsi yang berbeda. Memahami perbedaan antara keduanya akan membantu kamu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan.

Apa Itu Deodorant?

Deodorant dirancang untuk menghilangkan atau menutupi bau badan. Menurut Medical News Today, deodorant bertujuan untuk mengurangi aroma tidak sedap yang timbul akibat aktivitas bakteri pada kulit. Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) mengklasifikasikan deodorant sebagai kosmetik, yang artinya penggunaannya lebih bersifat estetika, seperti membersihkan atau mempercantik penampilan.

Menurut Healthline, deodorant tidak dirancang untuk menghentikan produksi keringat. Produk ini biasanya mengandung bahan dasar alkohol yang membuat kulit menjadi sedikit asam. Hal ini dapat mengurangi daya tarik bakteri, sehingga mengurangi bau. Selain itu, aroma wangi yang terkandung dalam deodorant juga membantu menutupi bau ketiak. Penggunaan deodorant bisa meningkatkan rasa percaya diri karena mengurangi risiko bau badan yang tidak menyenangkan.

Apa Itu Antiperspirant?

Berbeda dengan deodorant, antiperspirant fokus pada pengurangan produksi keringat. Produk ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti krim, semprotan, bedak, hingga roll-on. Bahan aktif dalam antiperspirant umumnya berupa senyawa berbasis aluminium yang bekerja dengan cara menyumbat pori-pori keringat sementara.

Dengan menyumbat pori-pori, antiperspirant mampu mengurangi jumlah keringat yang mencapai permukaan kulit. Ini sangat cocok bagi orang yang mengalami kondisi seperti hiperhidrosis, yaitu kondisi di mana tubuh menghasilkan keringat berlebih. Selain itu, antiperspirant juga memiliki manfaat tambahan karena dapat mengurangi bau badan. Ketika kelenjar keringat disumbat, aroma tidak sedap yang biasanya muncul saat berkeringat juga akan berkurang.

Perbedaan Utama

Beberapa hal utama yang membedakan deodorant dan antiperspirant adalah:

  • Fungsi utama

    Deodorant berfungsi untuk mengurangi bau, sedangkan antiperspirant berfungsi untuk mengurangi produksi keringat.

  • Bahan aktif

    Deodorant biasanya mengandung alkohol, sementara antiperspirant mengandung senyawa berbasis aluminium.

  • Cara kerja

    Deodorant menghalangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau, sedangkan antiperspirant menyumbat pori-pori keringat.

  • Manfaat tambahan

    Deodorant hanya berfokus pada bau, sementara antiperspirant bisa berfungsi sebagai deodorant karena mengurangi aroma tidak sedap.

Kesimpulan

Memilih antara deodorant dan antiperspirant bergantung pada kebutuhan pribadi. Jika kamu lebih khawatir tentang bau badan, deodorant mungkin cukup untuk digunakan. Namun, jika kamu mengalami keringat berlebih, antiperspirant akan lebih efektif. Dengan memahami perbedaan keduanya, kamu bisa memilih produk yang tepat agar tetap nyaman sepanjang hari.