Orem-Orem Abah Syahri: Warisan Kuliner Legendaris di Jalan Gatot Subroto Malang Sejak 1983

Orem-Orem Abah Syahri: Warisan Kuliner Legendaris di Jalan Gatot Subroto Malang Sejak 1983


, MALANG – A

da beragam makanan yang bisa diincipi saat berwisata ke Kota Malang.

Tak hanya bakso Malang, Anda pun bisa mencoba kuliner lain yang tak kalah enaknya di sudut Kota Malang.

Adalah Orem-orem Abah Syahri yang terletak di pinggir Jalan Raya Gatot Subroto (Gatsu) Kota Malang menjadi jujugan warga.

Buka mulai pukul 08.00 pagi hingga14.00, makanan berbahan dasar tempe iris, kuah santan kental, taburan tauge matang dan ketupat itu laris di buru pembeli.

Sejak pagi nampak pembeli mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mengantre Orem-orem Abah Syahri yang sudah buka sejak 1983 itu.

Harga satu porsi Orem-orem Abah Syahri sangat terjangkau. Mulai Rp 10 ribu warga sudah bisa menikmati makanan itu.

Selain bahan-bahan racikan yang tidak ada yang berubah sejak 1983, seperti lauk mendol goreng, tempe goreng, tahu dan krupuk dalam sehari 100 hingga 200 porsi orem orem terjual.

Apalagi saat akhir pekan menjadi hari tersibuk penjual melayani penikmat orem-orem tersebut.

Pengelola warung Orem-orem Abah Syahri, Bahtiyar mengaku jika banyak pembelinya bahkan dari luar kota.

“Kalau akhir pekan dan hari libur, banyak pembeli juga dari luar kota seperti Surabaya, Sidoarjo, hingga Jakarta,” terang Bahtiyar yang juga anak Abah Syahri ini, Minggu (8/6/2025).

“Mungkin juga warga Malang yang merantau dan pas kebetulan pulang ke Malang, mampir ke warung,” tambahnya.

Yang paling khas dari ketupat orem-orem tersebut dimasak menggunakan minyak tanah.

“Jadi yang khas disini khusus ketupat dimasak menggunakan minyak tanah yang membuat rasa ketupat berbeda,” jelas Bahtiyar.

“Tidak kesulitan kalau minyak tanah, sudah langganan soalnya. Yang terpenting ciri khas Orem-orem Abah Syahri tetap terjaga,” tambahnya.

Sementara itu salah satu pembeli yakni Nila Anaini mengaku sangat suka Orem-orem Abah Syahri bahkan sudah langganan.

“Sangat suka dan enak, saya sama suami pasti mampir kalau habis belanja dari Pasar Besar Kota Malang,” terang Nila.

Dirinya menambahkan jika harganya terjangkau dan topingnya enak.

“Harganya sangat terjangkau, topingnya juga enak-enak. Tadi kita ambil mendol,” tambahnya.

(PURWANTO)


BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com