Orang yang Suka Memeluk Bantal Saat Tidur Malam? Inilah 7 Karakteristik Psikologis Mereka Menurut Ahli Psikologi

Orang yang Suka Memeluk Bantal Saat Tidur Malam? Inilah 7 Karakteristik Psikologis Mereka Menurut Ahli Psikologi



Tidak semua orang sadar bahwa posisi tidur mereka setiap malam bisa mengungkap banyak hal tentang kepribadian.

Salah satu kebiasaan tidur yang cukup umum namun penuh makna psikologis adalah memeluk bantal saat tidur malam.

Baik itu bantal guling, bantal peluk biasa, bahkan boneka atau guling panjang, posisi ini ternyata mencerminkan karakter batin seseorang yang lebih dalam.

Menurut berbagai kajian psikologi tidur dan studi tentang bahasa tubuh tidak sadar, kebiasaan memeluk bantal saat tidur sering diasosiasikan dengan kebutuhan emosional tertentu serta keunikan dalam membangun hubungan dengan orang lain.

Dilansir dari Geediting pada Senin (2/6), terdapat 7 ciri kepribadian yang biasanya dimiliki oleh orang-orang yang suka memeluk bantal saat tidur malam:


1. Memiliki Kebutuhan Emosional yang Kuat akan Keterhubungan

Orang yang rutin memeluk bantal saat tidur biasanya memiliki kebutuhan untuk merasa dekat dengan seseorang secara emosional.

Tindakan memeluk bantal adalah bentuk kompensasi dari keinginan untuk merasakan kehangatan, keamanan, dan kedekatan, baik dengan pasangan, keluarga, atau sosok penting dalam hidup mereka.

Menurut psikologi, tindakan ini mirip dengan refleks kontak fisik yang menenangkan, seperti pelukan.

Ini bisa jadi mekanisme bawah sadar untuk menciptakan kenyamanan emosional sebelum tertidur.


2. Tipe yang Penyayang dan Penuh Kasih

Mereka yang tidur sambil memeluk bantal sering kali adalah pribadi yang penuh kasih sayang.

Mereka cenderung menunjukkan empati tinggi, perhatian terhadap perasaan orang lain, dan mudah merasa iba.

Dalam hubungan sosial, mereka sering menjadi pendengar yang baik dan orang yang bisa diandalkan saat orang lain membutuhkan pelukan—secara harfiah maupun emosional.


3. Sulit Tidur Tanpa Rasa Aman

Memeluk bantal juga bisa menjadi simbol kebutuhan akan rasa aman.

Individu dengan kebiasaan ini sering merasa lebih tenang jika memiliki sesuatu untuk dipeluk atau dipeluk balik.

Jika mereka tidak punya bantal, mereka mungkin akan menggunakan guling, boneka, atau bahkan selimut yang digulung.

Ini menandakan bahwa secara psikologis, mereka memiliki kecenderungan mencari perlindungan dari ketidakpastian atau stres yang mungkin mereka alami di siang hari.


4. Cenderung Sentimentalis dan Nostalgik

Kebiasaan memeluk bantal saat tidur sering dimiliki oleh mereka yang menyimpan banyak kenangan emosional.

Mereka mudah terkenang masa lalu dan memiliki ikatan kuat dengan hal-hal yang membuat mereka merasa nyaman—baik itu benda, aroma, tempat, atau orang.

Bantal yang dipeluk bisa menjadi simbol dari rasa nostalgia terhadap seseorang atau sesuatu yang pernah sangat berarti dalam hidup mereka.


5. Berkepribadian Lembut, Namun Tangguh secara Emosional

Mereka mungkin tampak lembut dan sensitif, tapi bukan berarti lemah.

Justru kebiasaan ini sering dimiliki oleh mereka yang mampu bertahan secara emosional dalam kesunyian.

Mereka tahu cara menenangkan diri sendiri dengan cara-cara sederhana seperti memeluk bantal, tanpa harus tergantung pada orang lain.

Ini adalah bentuk kemandirian emosional yang jarang disadari.


6. Romantis dalam Menjalani Hubungan

Orang yang suka memeluk bantal umumnya sangat romantis dan mendambakan kedekatan dalam hubungan.

Mereka suka memberi perhatian kecil, mengingat detail-detail penting, dan menikmati sentuhan fisik seperti pelukan.

Dalam cinta, mereka bukan tipe yang kasar atau keras, melainkan penuh kelembutan dan perhatian.

Dalam psikologi cinta, mereka bisa digolongkan sebagai secure-attachment type atau terkadang anxious-attachment type, tergantung pada pengalaman masa kecil dan kedekatan hubungan yang mereka alami sebelumnya.


7. Cenderung Penuh Imajinasi dan Emosi yang Dalam

Memeluk bantal bisa menjadi tanda seseorang yang hidup dengan dunia perasaannya yang kaya.

Mereka biasanya punya imajinasi yang kuat, mudah terbawa perasaan, dan memiliki kepekaan tinggi terhadap lingkungan sekitar.

Mereka juga cenderung ekspresif dan artistik, meski tak selalu menunjukkannya di depan umum.

Imajinasi yang hidup ini sering membuat mereka menyimpan impian dan harapan yang mendalam, serta punya daya pikir kreatif yang bisa muncul dari perasaan mereka yang mendalam.


Penutup

Kebiasaan memeluk bantal saat tidur bukan sekadar soal kenyamanan fisik.

Dalam dunia psikologi, hal ini mengungkapkan karakter emosional, cara seseorang menjalin koneksi, serta mekanisme alami untuk menciptakan rasa aman dan damai.

Jika Anda termasuk orang yang tak bisa tidur tanpa memeluk bantal, mungkin Anda adalah pribadi yang hangat, penuh kasih, dan secara emosional lebih dalam daripada yang tampak dari luar.

Tak perlu malu dengan kebiasaan itu. Justru kebiasaan kecil seperti ini bisa menjadi cermin dari jiwa yang lembut dan hati yang penuh cinta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com