Operasi Patuh 2025 Memasuki Hari Ketiga, Pengendara Diminta Waspada
Hari ini, Rabu (16/7), Operasi Patuh 2025 memasuki hari ketiganya. Operasi yang berlangsung sejak Senin (14/7) hingga 27 Juli 2025 mendatang ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya dengan melibatkan ribuan personel gabungan. Tujuannya adalah untuk menertibkan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
Operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tetapi juga menerapkan pendekatan edukatif dan preventif. Hal ini bertujuan agar para pengendara lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Meski tidak semua titik dilakukan razia statis, polisi tetap mengoptimalkan metode “hunting system” serta kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di jalanan. Dengan demikian, pelanggaran dapat terdeteksi secara efektif tanpa harus menetap di satu lokasi tertentu.
Menurut AKBP Ojo Ruslani, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, operasi ini dilaksanakan dengan sistem hunting atau tertangkap tangan oleh petugas tim tindak. Ia menjelaskan bahwa fokus utama operasi ini adalah pada pelanggaran yang membahayakan keselamatan, seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan menggunakan ponsel saat berkendara.
Sementara itu, pelanggaran ODOL (Over Dimension Over Loading) belum ditindak dalam operasi kali ini. Namun, pihak kepolisian tetap memantau kondisi tersebut sebagai bagian dari upaya penertiban lalu lintas.
Lokasi Razia Operasi Patuh Jaya 2025 di Jakarta
Berikut adalah daftar lokasi yang menjadi fokus razia dalam Operasi Patuh Jaya 2025 di Jakarta:
- Jakarta Pusat – Jalan Sudirman–Thamrin, Gatot Subroto
- Jakarta Selatan – Pasar Minggu, Fatmawati, Ciputat Raya
- Jakarta Timur – DI Panjaitan, MT Haryono, sekitar BKT
- Jakarta Utara – Jalan Cilincing, RE Martadinata, Yos Sudarso
- Jakarta Barat – Jalan Daan Mogot, Letjen S. Parman
Pengendara diharapkan tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas agar tidak terkena tilang. Dengan adanya operasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara meningkat, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Pastikan helm dipakai dengan benar, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta menghindari melawan arus lalu lintas.
Dengan kombinasi pendekatan edukatif dan penegakan hukum, Operasi Patuh 2025 diharapkan dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib.