– Masyarakat Indonesia sedang ramai membicarakan kabar bahwa seorang ojek online yang bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres, mengenakan sepatu mewah Air Jordan. Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Wapres pada hari Minggu (31/8).
Tentu saja hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik. Karena, pengemudi ojek online tersebut terlihat memakai sepatu sneaker mewah yang tidak biasa dipakai oleh para pengemudi ojek online.
Namun, beredar informasi bahwa harga Air Jordan yang dipakainya hanya Rp 200 ribu, sehingga menimbulkan keraguan apakah sepatu yang digunakannya benar-benar asli atau tidak.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Melihat situasi ini, Jeffrey Jouw atau dikenal sebagai Jejouw, pendiri Urban Sneaker Society (USS), komunitas penggemar sepatu sneaker, memberikan saran tentang cara membedakan sepatu sneaker asli dan palsu.
“Intinya, jangan mudah tergoda harga yang murah. Sepatu sneaker itu juga tentang kecintaan, jadi sangat disayangkan jika sudah mengeluarkan uang tapi barangnya palsu,” kata Jejouw saat dihubungi, Kamis (4/9).
Berikut adalah empat saran yang diberikan Jejouw untuk membedakannya, yaitu:
1. Tanyakan langsung asal dari produk kepada penjual
Sebelum melakukan pembelian, sebaiknya tanyakan langsung kepada penjual dari mana mereka memperoleh barang tersebut. Jika mereka menggunakan istilah yang mencurigakan seperti “langsung dari pabrik” atau “original reject”, lebih baik hindari transaksi tersebut.
Jawaban semacam ini sering kali mengindikasikan bahwa produk yang dijual adalah palsu atau tidak sah. Penjual resmi atau tepercaya biasanya memberikan jawaban yang jelas dan meyakinkan mengenai asal barang, seperti melalui distributor resmi atau langsung dari merek terkait.
2. Perhatikan harga yang jauh lebih rendah dari biasanya
Harga sering kali menjadi tanda paling jelas untuk mengetahui keaslian sebuah produk. Jika kamu menemukan barang yang ditawarkan dengan potongan harga yang sangat besar, misalnya selisih antara 30 hingga 70 persen dari harga asli, kemungkinan besar barang tersebut palsu.
Meskipun terdapat banyak penawaran promo, brand resmi jarang memberikan potongan harga yang begitu besar, khususnya untuk produk-produk yang sedang tren. Selalu perbandingkan harga di toko lain atau situs resmi merek tersebut agar mendapatkan informasi yang lebih jelas.
3. Perhatikan aspek detail dan kualitas dari barang tersebut
Produk asli memiliki kualitas bahan dan proses pembuatan yang jauh lebih unggul. Perhatikan hal-hal kecil seperti jahitan, bahan, dan kesempurnaan penyelesaian. Produk palsu atau KW (palsu) biasanya terlihat lebih murah, dengan jahitan yang tidak rapi, bahan yang terasa ringan, atau hasil akhir yang kasar.
Selain itu, periksa logo dan tulisan yang terdapat pada produk. Logo asli selalu memiliki ketelitian, rapi, dan konsisten. Sementara itu, logo pada produk KW sering kali terlihat tidak merata, tidak seimbang, atau bahkan terdapat kesalahan penulisan.
4. Tentukan Tempat Berbelanja yang Telah Terbukti Aman
Untuk merasa tenang dan aman saat berbelanja, lakukanlah pembelian di tempat yang terpercaya. Cari distributor atau penjual resmi dari merek yang kamu cari.
Jika kamu lebih menyukai berbelanja di pasar online, pilihlah platform yang menawarkan layanan verifikasi atau jaminan keaslian barang. Hal ini akan memberikan keyakinan bahwa produk yang kamu terima telah melalui proses pemeriksaan dan benar-benar asli.
