,
Jakarta
–
Jakarta Fair
Kemayoran (JFK) 2025 dibuka sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta. Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo yakin total transaksi di Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair tahun ini mencapai triliunan.
“Sebagai gubernur Jakarta, saya berharap mudah-mudahan tahun ini transaksinya meningkat lebih dari Rp 7,5 triliun,” kata
Pramono Anung
saat malam pembukaan Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Juni 2025.
Pramono mengakui bahwa target tersebut menjadi tantangan tersendiri karena durasi penyelenggaraan Jakarta Fair tahun ini lebih singkat dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu Jakarta Fair berlangsung lebih dari satu bulan, maka tahun ini acara hanya digelar kurang dari empat pekan. Hal ini disebabkan oleh penggunaan lokasi pameran oleh Kementerian Pertahanan untuk acara Indo Defence 2025 yang berlangsung pada 11–14 Juni 2025.
Kilas Balik Transaksi Jakarta Fair Lima Tahun Terakhir
Berikut rangkuman capaian nilai transaksi yang diraih dalam kurun waktu tersebut:
1. Jakarta Fair 2019
Dilansir dari Jakarta International Expo atau
JIEXPO Kemayoran
, Jakarta Fair 2019 mencatat total transaksi sebesar Rp 7,5 triliun dengan jumlah pengunjung mencapai 6,8 juta orang. Acara ini berlangsung selama 40 hari dan diikuti oleh 2.700 perusahaan dengan 1.500 stan yang menampilkan beragam produk dari skala usaha besar hingga UMKM.
2. Jakarta Fair 2022
Mengutip dari laman resmi Bappeda, setelah vakum akibat pandemi, Jakarta Fair 2022 hadir kembalit. Meski belum diumumkan nilai transaksi secara resmi saat itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebutkan pentingnya peran Jakarta Fair dalam membangkitkan ekonomi pascapandemi. Partisipasi 103 booth dari OPD, BUMD, dan UMKM di anjungan Pemprov DKI Jakarta mempertegas komitmen untuk memajukan sektor lokal.
3. Jakarta Fair 2023
Dilansir dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Jakarta Fair 2023 mencatat nilai transaksi sebesar Rp 7,3 triliun, dengan 6,3 juta pengunjung. Capaian ini menunjukkan rebound positif pascapandemi. Sri Haryati, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, menilai antusiasme masyarakat dan pelaku usaha sangat berperan dalam keberhasilan acara tersebut.
4. Jakarta Fair 2024
Dilansir dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta Fair 2024 melampaui capaian sebelumnya dengan nilai transaksi tembus Rp 7,5 triliun dan tetap mempertahankan jumlah pengunjung sebanyak 6,3 juta orang selama 33 hari penyelenggaraan. Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak, termasuk PT Jakarta International Expo (JIExpo), pelaku usaha, dan masyarakat Jakarta.
Meski begitu, Pramono optimistis pencapaian Jakarta Fair tahun ini bisa melebihi tahun lalu. “Walaupun pelaksanaannya mengalami kependekan waktu,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. “Kalau melihat animo dan fasilitas yang ada, mudah-mudahan target ini bisa tercapai.”
Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta merupakan ajang pameran tahunan yang digelar sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun Kota Jakarta. Tahun ini, Jakarta akan merayakan hari jadinya yang ke-498 pada 22 Juni 2025. Sementara itu, Jakarta Fair 2025 akan berlangsung mulai 19 Juni hingga 13 Juli mendatang.
Mengusung konsep one stop shopping and entertainment experience, acara ini menghadirkan lebih dari 2.700 tenant dari berbagai sektor industri. Mulai dari otomotif, elektronik, fesyen, peralatan rumah tangga, hingga ragam kuliner khas nusantara, semuanya meramaikan Jakarta Fair sebagai destinasi belanja dan hiburan terlengkap bagi masyarakat.
Sultan Abdurrahman
turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
