NGAWI PIKIRAN RAKYAT– Gunung Lawu adalah salah satu tempat pendakian yang paling terkenal di Pulau Jawa. Biasanya, jalur seperti Cemoro Sewu dan Cetho lebih dikenal oleh para pendaki. Namun, ternyata Kabupaten Ngawi memiliki jalur tersembunyi yang disebut lebih sulit, yaitu jalur Jogorogo atau dikenal juga sebagai Wukir Bayi.
Jalur ini terletak di Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Pendakian dimulai dari kawasan hutan Perhutani dengan jarak trek mencapai 15 kilometer hingga puncak Gunung Lawu. Waktu tempuhnya cukup lama, bisa mencapai 12 jam perjalanan tergantung kondisi fisik dan cuaca.
Jalur Jogorogo terdiri dari delapan pos utama yang harus ditempuh pendaki sebelum sampai ke puncak. Delapan pos tersebut yaitu Wukir Bayi, Ndoro Wati, Ngudal, Ondo Rante, Pendem, Cemoro Lawang, Bulak Peperangan, dan Pasar Dieng. Hanya setelah melewati Pasar Dieng, pendaki akan tiba di puncak Gunung Lawu yang terkenal.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Pada awal perjalanan, yaitu dari Pos 1 sampai Pos 4, jalannya relatif mudah sehingga terasa nyaman. Namun, tantangan sesungguhnya dimulai setelah Pos Ondo Rante. Pada titik ini, pendaki akan menghadapi lereng yang sangat curam dengan kemiringan hingga 70 derajat.
Jalur yang curam, licin, dan panjang menjadikan rute ini benar-benar menguji kekuatan fisik dan mental para pendaki. Tidak heran jika jalur Jogorogo dijuluki sebagai jalur terberat di Gunung Lawu.
Dengan tingkat kesulitan yang tinggi, jalur Jogorogo lebih cocok untuk pendaki yang sudah berpengalaman. Jalur yang panjang, lereng yang curam, serta perubahan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri.
Meskipun demikian, seluruh usaha yang dilakukan akan terganti dengan pemandangan yang luar biasa. Salah satunya adalah matahari terbit di puncak Gunung Lawu yang menawarkan keindahan yang mempesona dan menjadi hadiah terbaik bagi para pendaki.
Jika jalur pendakian yang terkenal seperti Cemoro Sewu atau Cetho dianggap terlalu umum, jalur Jogorogo dapat menjadi pilihan bagi para penggemar petualangan.
Dengan jarak tempuh 15 km dan medan yang sangat curam, jalur ini bukan hanya sekadar pendakian, tetapi sebuah tantangan yang benar-benar menguji keberanian. Untuk para pendaki yang ingin mencoba pengalaman yang berbeda, Gunung Lawu melalui Jogorogo menjadi pilihan ideal untuk merasakan sensasi mendaki yang penuh dengan adrenalin.***