, JAKARTA – Penyanyi
Nadin Amizah
Mereka memperingati ulang tahun ke-5 dari album studio pertama mereka yang bernama “Selamat Ulang Tahun.”
Setelah lima tahun sejak perilisan pada hari jadinya, album itu tidak hanya berisi sekedar lagu-lagu tetapi juga bertindak sebagai buku harian, ekspresi emosional, dan arsip perjalanannya menuju kematangan.
Terdiri dari 10 trek yang penuh kesedihan dan keterfleksian, Selamat Ulang Tahun adalah buku harian Nadin Amizah untuk dirinya sendiri, namun secara bertahap berubah menjadi sebuah narasi bagi jutaan pendengar.
Lagu-lagu itu berkembang bersama dengan penggemarnya yang setia sejak awal, sampai ke teman-teman baru yang bergabung kemudian.
Sebagian orang mengetahuinya melalui salah satu lagu yang tak terduga melejit jadi hits besar, tetapi sebenarnya seluruh trek dalam album tersebut membentuk suatu keseluruhan, sebuah tempat berlindung bagi setiap individu yang tengah atau pernah mempunyai pengalaman serupa.
Tak sekadar sebagai karya perdananya, Selamat Ulang Tahun juga membuka jalan untuk berbagai pengalaman pertamanya yang lain bagi Nadin Amizah.
Rilis album yang terjadi selama masa pandemic tak menghambat imajinasi kreatif milik Nadin Amizah dan tim mereka. Mereka merintis dengan konser virtual, kemudian membuat videoklip lagu-lagu baru, sampai pada akhirnya menyelenggarakan acara panggung bertaraf 2.500 orang sebagai pesta penutup untuk seri album ini yaitu Konser Selamat Ulang Tahun.
Untuk merayakan lima tahun dengan suasana hangat dan berkesan, konser “Selamat Ulang Tahun” akan diputar kembali di platform YouTube pada tanggal 28 Mei 2025, pukul 19:00 waktu Indonesia Bagian Barat.
Acara itu tak sekadar berfokus pada musik, melainkan juga menghadirkan sebuah cerita teater, potongan kehidupan yang ditampilkan melalui pencahayaan, gerak tari, dan naskah. Ini adalah produksi spektakuler hasil kerja bersama dari banyak individu, di mana Sal Priadi bertindak sebagai direktur kreatif sementara Rifan Kalbuadi menjadi produser musik dalam rangkaian acara konser ulang tahun ini.
Di atas panggung, seluruh track dari album Selamat Ulang Tahun dibawakan dengan utuh beserta cerita yang mengiringi.
Nadin Amizah tak sekadar meminta pendengarnya untuk mendengarkan, melainkan pula menyeret mereka agar benar-benar merasai dan terjun seluruhnya ke dalam setiap aspek dari narasi yang disampaikan dari satu trek musik ke trek lainnya.
Hari Ulang Tahun sekarang tidak hanya menjadi milik satu individu, tetapi merupakan hasil dari semua orang yang pernah merasa kebingungan, terlalu nekat, begitu takut, sangat mengharap pengertian, atau terlalu menyayangi dunia pada masa dua puluh tahunan yang menakjubkan dan dipenuhi pertanyaan.
Lima tahun sudah berjalan, selamat ulangtahun kepada Nadin Amizah semoga terus berkembang dan mekar pula di dekade yang akan datang, atau mungkin jauh ke depannya lagi.
(ded/jpnn)
