BITOLPOST
Medan, Sumatera Utara
— Dinamika internal organisasi sayap Partai Golkar, MKGR Sumut, mulai menunjukkan tanda-tanda perpecahan. Setelah muncul klaim dukungan penuh ke Musa Rajekshah (Ijeck) sebagai calon Ketua DPD Golkar Sumut, kini beredar informasi adanya dukungan yang justru mengarah ke Hendriyanto Sitorus (HYS).
Tangkapan layar percakapan internal yang viral mengungkap bahwa pernyataan dukungan ke Ijeck dilakukan sepihak oleh sang Sekretaris MKGR Sumut. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa di level pimpinan, belum ada kesepakatan bulat terkait arah dukungan jelang Musda Golkar Sumut.
Menariknya, sebuah pesan dari tokoh internal MKGR menyebutkan ada salah satu unsur pimpinan yang disebut berada di “barisan kita”, merujuk pada kubu HYS. Hal ini memperkuat dugaan bahwa sebagian besar pengurus justru mulai condong memberikan dukungan ke Hendriyanto Sitorus.
Di tengah memanasnya isu, pimpinan MKGR Sumut tetap memilih meredam gejolak. “Biarkan saja.. Berbagai opini, persepsi dan dinamika..” ujar salah satu pimpinan, seolah menandakan masih adanya ruang manuver dalam peta politik MKGR.
Sementara itu, Hendriyanto Sitorus tetap bergerak tenang dengan pendekatan senyap. Lewat komunikasi personal dan lobi ke ormas-ormas pendiri Golkar, perlahan basis dukungannya mulai menguat. Banyak yang menilai strategi ini justru lebih efektif ketimbang deklarasi terbuka.
Dengan jadwal Musda yang masih panjang hingga Desember 2025, peta pertarungan masih bisa berubah drastis. Namun arus bawah mulai bergerak, dan nama Hendriyanto Sitorus kian santer dibicarakan sebagai kandidat kuat penantang Ijeck.
Apakah MKGR Sumut benar-benar terbelah? Apakah dukungan ke HYS akan menjadi kuda hitam dalam perebutan kursi Ketua DPD Golkar Sumut? Publik kini menantikan babak selanjutnya.***
