.CO.ID – JAKARTA
.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (
MIKA
Emiten rumah sakit pengelola jaringan Mitra Keluarga melaporkan hasil finansial yang kuat di semester I tahun 2025, menunjukkan peningkatan sedikit dalam hal penerimaan dan laba bersih.
Menurut laporan keuangan MIKA yang dirilis pada hari Selasa (29/4), pendapatan bersih perseroan dari bulan Januari hingga Maret 2025 mencatatkan angka Rp 1,27 triliun, naik 2,35% jika dibandingkan denganRp 1,24 triliun di kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Labanya yang bersih MIKA pun meningkat. Di kuarter pertama tahun 2025, keuntungan bersihnya mencapai angka Rp332,24 miliar, bertambah 6,51% dariRp 311,91 miliar di periode sama tahun 2024.
Pertumbuhan laba ini terjadi di tengah kenaikan beban. Beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp 582,4 miliar, naik 0,86% dari Rp 577,43 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, beban usaha juga meningkat 5,15% menjadi Rp 305,58 miliar dari sebelumnya Rp 290,59 miliar.
Sementara itu, arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp 437,21 miliar, naik 14,44% dari Rp 382,03 miliar pada kuartal I 2024. Namun, arus kas dari aktivitas investasi turun tajam 58,19% menjadi Rp 242,6 miliar, dibandingkan Rp 579,7 miliar pada tahun sebelumnya.
Adapun total liabilitas MIKA per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp 1,07 triliun, meningkat 16,48% dari posisi Rp 916,74 miliar per 31 Desember 2024.
Sebagai informasi, pada perdagangan Jumat (4/5) saham MIKA bertengger di level Rp 2.590 per lembar, naik 3,19% dibanding hari sebelumnya. Dalam sebulan ini saham MIKA sudah meroket 22,75%.
