Misteri Rusaknya Nisan di Bantul dan Kotagede, Polisi Investigasi


, YOGYA –

Tindakan pengrusakan pada beberapa kuburan di Bantul dan Kotagede menyebabkan masyarakat Yogyakarta heboh.

Masyarakat juga menjadi cemas tentang siapa penjahat tersebut serta motif apa yang mendorong mereka untuk menghancurkan nisan pada malam hari di Bantul dan Kotagede.

Berita tentang kerusakan kuburan menjadi trending topic di media sosial sehingga pihak kepolisian pun terlibat dalam investigasi.

Berikut beberapa informasi yang dikumpulkan mengenai tindakan pengrusakan kuburan di Yogya.


10 Nisan di Pemakaman Umum Banguntapan Bantul Dirusak

Viral di media sosial menyebut ada sejumlah batu nisan di area pemakaman yang berada di depan SMAN 1 Banguntapan, Bantul dirusak orang tak dikenal.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, membenarkan kabar tersebut.

Ia menuturkan peristiwa itu terjadi di Makam Ngentak RT 10, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Peristiwa tersebut baru terungkap pada hari Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 06.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah, ketika Hermawan Riyadi (54), yang merupakan penduduk Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, berniat untuk membersihkan semak belalai di salah satu zona pemakaman, demikian menurutnya.

Selanjutnya, Hermawan menemukan sebuah tanda kuburan yang dibuat dari kayu patah atau rusak.

Sama halnya dengan lokasi makam penduduk lain yang mengalami kerusakan, di mana pecahan tembok pun ikut terlihat.

Hermawan akhirnya memberi tahu ayahnya serta Ketua LPM Ngentak Baturetno tentang insiden itu.

Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada Polsek Banguntapan.

“Setelah dicek oleh personel Polsek Banguntapan, ternyata benar bahwa telah terjadi pengerusakan makam,” ungkap Jeffry.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa sebanyak tiga nisan dibuat dari bahan keramik dan tujuh nisan lainnya terbuat dari kayu yang telah dihancurkan oleh seseorang tidak dikenal.

Menurut Jeffry, perusakan makam diduga terjadi semalam atau pada waktu subuh, karena menurut penjelasan Hermawan, beberapa nisan tersebut masih dalam keadaan baik ketika kemarin petang.

“Penyebab pembongkaran kuburan masih diperiksa dan insiden vandalisme tersebut hanya terjadi satu kali sepanjang waktu,” jelasnya.


Perusak Makam Belum Terungkap

Terpisah, Panwaspada Banguntapan, I Nyoman Gunarsa, mengatakan bahwa mereka sudah mendengar berita tersebut dan mengaku masih belum tahu siapa orang yang merusak batu nisannya di pemakaman itu.

“Seluruh kasus ini masih ditangani oleh petugas Polsek Banguntapan, dan pagi hari ini mereka telah melakukan pemeriksaan lapangan dan menemukan adanya beberapa batu nisan yang rusak di lokasi tersebut,” jelasnya.

Menurut dia, batu nisannya yang rusak tersebut adalah milik makam penduduk lokal dan tak terdapat area khusus ataupun makam pribadi di sana.

“Tempat terjadinya pembunuhan pada makam tersebut berada di area kuburan publik. Sampai saat ini, kami masih belum menerima data mengenai orang yang dicurigai sebagai dalang dibalik kehancuran nisannya,” demikian katanya.


Pencemaran makam juga terjadi di Baluwarti, Purbayan, Kemantren Kotagede.

Berita tentang diduga vandalisme di pemakaman Baluwarti, Purbayan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta, muncul di platform media sosial pada hari Minggu, 18 Mei 2025.

Berdasarkan gambar dan cerita yang tersebar, kerusakan pada kuburan tersebut disasar untuk mengenai pemakaman milik komunitas dengan keyakinan agama tertentu.

Kepolisian Polresta Yogyakarta juga ikut campur dalam penyelidikan kasus perilaku yang tidak patut itu.

“Saya tadi baru mendapatkan informasinya. Kami akan melakukan penyelidikan dan mengeksplorasi lebih jauh,” ujar Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, ketika dihubungi pada hari Minggu (18/5/2025) petang tersebut.

Aditya belum mendapatkan seluruh informasi terkait dugaan kerusakan pada kuburan itu.

Akan tetapi, dia bersama tim Reskrim Polresta Yogyakarta telah memulai proses penyelidikan dengan segera.

Berdasarkan cerita dan gambar yang tersebar, kerusakan di pemakaman tersebut terjadi pada area kijing utama serta batu nisannya.

Beberapa bagian dari makam telah rusak dan terkelupas di area utamanya.

Di sisi lain, Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengungkapkan pendapat serupa.

“Mari kita teliti lebih lanjut dahulu,” terangnya.

Tuduhan pencemaran kuburan yang dimiliki oleh pengikut agama tertentu itu pun terjadi di daerah lainnya.

Satu kejadian lainnya terjadi di sebuah kuburan yang berada di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

(tribun network/thf/TribunYogya.com)

Artikel ini sebelumnya dipublikasikan di TribunJogja.com denganjudul
Viral Dituding Adanya Pencemaran Makam yang Terjadi di Yogyakarta, Kepolisian Melakukan Investigasi
,

Artikel ini sudah dipublikasikan di TribunJogja.com denganjudul
VIRAL
Beberapa Batu Nisannya Di TPU Banguntapan Dilaporkan Rusak Oleh Pelaku Tanpa Identitas, Berikut Keterangan dari Kepolisian
,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com