news  

Misteri Kuil Ta Muen Thom di Tengah Perselisihan Thailand-Kamboja

Misteri Kuil Ta Muen Thom di Tengah Perselisihan Thailand-Kamboja

, Jakarta – Pasukan Thailand dan Kamboja pertikaian di sepanjang perbatasan kedua negara terjadi pada Kamis, 24 Juli 2025. Perang senjata ini mengakibatkan kematian minimal 12 orang, termasuk 11 penduduk sipil. Pertempuran yang dimulai di dekatkuil Ta Muen Thom adalah bagian dari perselisihan yang berlangsung selama lebih dari satu abad, yang memperebutkan wilayah sepanjang 817 kilometer di perbatasan.

Dilansir Hindustan Times,inti dari sengketa perbatasan yang berlarut-larut ini adalah kompleks kuil yang diperkirakan awalnya dibangun sebagai tempat ibadah Hindu, namun kemudian berubah menjadi wilayah Buddha seiring dengan penganut agama Buddha oleh Kekaisaran Khmer.

Ta Muen Thom

Katedral atau Prasat Ta Muen Thom merupakan bagian dari lokasiarkeologi yang berada di kaki Pegunungan Dangrek di Ban Nong Khanna. Kuil yang dibangun sebagai tempat suci Hindu pada abad ke-11 hingga ke-12 oleh Raja Udayadityavarman II merupakan bangunan terbesar dari tiga struktur di lokasi tersebut.

Kuil ini dikhususkan untuk Dewa Siwa. Prasat Ta Muen Thom, yang berarti “Kuil Besar Kakek Ayam” dalam bahasa Khmer, merupakan bagian dari kawasan candi yang lebih luas di jalur penting sepanjang jalan raya Khmer kuno yang menghubungkan Angkor di Kamboja saat ini dengan Phimai di Thailand.

Kuil Ta Muen

Selain Ta Muen Thom, terdapat juga Kuil Ta Muen, sebuah tempat ibadah Buddha Mahayana yang dibangun sebagai penginapan bagi para perjalanan. Bangunan kedua di kawasan ini merupakan salah satu dari 18 struktur yang dibuat oleh Raja Jayavarman VII, menuruttourismthailand.org.

Bangunan ini dibuat dari bahan laterit, yaitu material mirip tanah liat berwarna merah, dan tampak seperti puncak menara yang tinggi. Terdapat ruangan panjang yang terhubung ke bagian depan Prasat (bangunan kerajaan atau struktur suci dalam arsitektur Thailand), dan dinding utara dilengkapi dengan jendela yang diukir.

Kuil Ta Muen Tot

Bangunan ketiga adalah Prasat Ta Muen Tot, berjarak 340 meter dari Prasat Ta Muen. Kuil yang dibangun pada abad ke-13 ini dahulunya berfungsi sebagai rumah sakit untuk warga sekitar.

Bangunan ini masih dalam keadaan hampir utuh, memiliki Prasat utama berbentuk persegi, dengan serambi depan yang terbuat dari batu pasir dan laterit. Terdapat juga perpustakaan di sisi kanan kuil, dikelilingi oleh dinding laterit dan gapura (gopura) di bagian tenggara depan. Di luar dinding depan terdapat sebuah kolam.

Bagian tengah gerbang terdapat sebuah prasasti batu yang berisi aksara Khmer dalam bahasa Sansekerta. Raja Jayawarman VII mengarahkan pembuatan prasasti batu ini untuk kuil tersebut. Tulisan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada Phra Phaisachaya Khuru Waituraya, Bodhisattva bidang obat-obatan. Prasasti ini menyebutkan perekrutan staf di berbagai bagian rumah sakit, seperti dokter dan perawat. Prasasti utama saat ini disimpan di Perpustakaan Nasional, Tha Wasukri, di Bangkok.

Sebelum terjadi perselisihan, para pengunjung masih bisa mengunjungi kuil-kuil tersebut. Namun, menuruttourismthailand.org, pengunjung diharapkan terlebih dahulu menanyakan kepada unit militer yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut sebelum mengunjungi lokasi tersebut. Pengunjung juga disarankan membawa dokumen identitas atau paspor saat berkunjung.

Perselisihan perbatasan antara Thailand dan Kamboja bermula sekitar awal abad ke-20. Pemerintah kolonial Prancis di Kamboja menggambar batas antara Thailand dan Kamboja pada tahun 1907. Namun, garis ini tidak sesuai dengan kesepakatan tahun 1904 yang menyatakan bahwa batas akan mengikuti alur sungai alami, seperti yang tertulis di situs tersebut.International Court of Justiceatau ICJ. Peta yang dibuat Prancis menunjukkan bahwa Kuil Preah Vihear dan kompleks kuil lainnya berada di Kamboja, meskipun kondisi geografis alaminya berada di wilayah Thailand. Ta Muen Thom terletak sekitar 153 kilometer dari Kuil Preah Vihear, tetapi berada pada garis batas yang sama.

Pilihan Editor: 10 Kuil Hindu di India yang Populer Dikunjungi Pengunjung, Beberapa Berusia 2.500 TahunBaca Juga: 6 Etika yang Perlu Diperhatikan Saat Mengunjungi Kuil di Thailand