–
Salah satu mall atau pusat perbelanjaan di Kota Bandung, Jawa Barat ini terbilang legendaris. Meski masih dibuka untuk melayani segelintir pembeli, namun kondisi terkini terbilang miris, sunyi, sepi, bak kuburan.
Mall yang dibangun di atas lahan seluas sekira 24.000 meter persegi ini berlokasi di area salah satu terminal yang pada masanya sangat ramai melayani para pengguna bus, berbeda dengan kini yang didominasi melayani penumpang angkot beberapa trayek saja.
Tempat belanja yang dibuka sejak tahun 2002 ini, dulu dipenuhi suara tawa pengunjung, langkah kaki, dan riuhnya transaksi jual beli. Kini, yang tersisa hanya didominasi lorong-lorong kosong, toko-toko tertutup, dan gema kesunyian.
Pusat perbelanjaan strategis di jantung Kota Bandung yang kini berusia sekira 23 tahun ini total memiliki enam lantai yakni ground floor (GF) atau lantai dasar, lantai 1 sampai 4 dan satu lantai rooftop yang juga difungsikan sebagai area parkir serta kantor pengelola mall.
ITC Kebon Kalapa adalah mall yang dimaksud tersebut. Salah satu pusat perbelanjaan yang sempat populer di Bandung berlokasi di kawasan Jalan Moch. Toha dan Jalan Pungkur, sangat dekat dengan titik keramaian Alun-alun Kota Bandung, yakni hanya berjarak sekira 800 meter.
Lahan bangunan ITC Kebon Kalapa dulunya merupakan bagian dari Terminal Abdul Muis atau lebih dikenal sebagai Terminal Kebon Kalapa.
Sebagai pusat perniagaan, ITC Kebon Kalapa pernah menjadi destinasi favorit warga untuk membeli berbagai produk mulai dari pakaian, sepatu, sandal, aksesoris fashion, gadget, hingga mainan anak.
Namun, seiring waktu, popularitas ITC Kebon Kalapa menurun karena kalah bersaing dengan mall-mall modern lain di Bandung, ditambah gempuran pandemi Covid-19 plus penjualan produk secara online yang semakin praktis sehingga memudahkan pembeli.
Melansir kanal YouTube Om Bend, terlihat kondisi saat ini ITC Kebon Kalapa yang tampak sangat lengang dari aktivitas jual beli. Kondisi tersebut tampak berdasarkan penelusuran langsung ke lokasi yang dilakukan pemilik kanal itu pada Kamis, 10 April 2025 sekira pukul 10.30 WIB.
Di area lobby, didominasi oleh beberapa penjual jajanan dan minuman yang berjejer. Masuk ke atrium di GF, tampak sejumlah penjual pakaian, sepatu, sandal, aksesoris fashion hingga perhiasan, meski banyak toko yang juga sudah tutup.
Naik ke lantai 1 menggunakan eskalator, tampak segelintir penjual produk fashion yang masih bertahan mencoba peruntungan mereka di sana. Namun melangkah ke area belakang, tampak lorong-lorong yang gelap dan kosong tak lagi disewakan.
Lanjut ke lantai 2, masih ada beberapa toko handphone yang buka. Namun lagi-lagi melangkah ke area belakang lantai tersebut, banyak lorong gelap dan toko tutup, ditambah sampah berserakan dan kotoran hewan mengering.
Sempat diperlihatkan sekilas fasilitas lift jadul yang sudah tidak berfungsi dan berdebu. Hanya eskalator yang tampak masih difungsikan di area ITC Kebon Kalapa.
Kemudian, di lantai 3, area foodcourt yang hanya ada tiga tenant makanan buka dan terlihat sepi. Serta ada outlet Samsat yang juga masih beroperasi.
Mengintip ke lantai 4, ada tempat gym yang masih beroperasi, serta lokasi parkir yang sangat lengang kendaraan terparkir.
Begitu pula di atas lantai 4 ada area rooftop yang menjadi tempat parkir dan kantor ITC Kebon Kalapa juga tampak sangat sepi kendaraan terparkir.
Itulah kondisi saat ini dari ITC Kebon Kalapa di Kota Bandung, salah satu mall yang sempat jaya namun kini seolah menunggu mati jika dibiarkan tak berinovasi.
Bagaimana, apakah Anda pernah menjadi pelanggan setia yang berbelanja beragam produk di sana? ***
