news  

Meta Mengakuisisi Startup PlayAI, Kembangkan Suara AI yang Sangat Mirip Manusia

Meta Mengakuisisi Startup PlayAI, Kembangkan Suara AI yang Sangat Mirip Manusia

Meta Melakukan Akuisisi dan Rekrutmen yang Signifikan dalam Bidang Kecerdasan Buatan

Perusahaan teknologi besar, Meta, terus memperluas pengaruhnya di dunia kecerdasan buatan (AI) melalui berbagai langkah strategis. Salah satu langkah terbaru adalah akuisisi startup Play AI, sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan model suara generatif dan platform voice agent. Dikabarkan bahwa seluruh tim dari Play AI akan bergabung dengan Meta dalam beberapa hari mendatang.

Menurut informasi yang diperoleh, juru bicara Meta telah mengonfirmasi akuisisi tersebut. Mereka menyatakan bahwa karya-karya Play AI dalam menciptakan suara alami dan platform pembuatan suara yang mudah sangat sesuai dengan rencana kerja Meta di bidang AI Characters, Meta AI, perangkat wearable, serta pembuatan konten audio. Meskipun nilai akuisisi tidak diungkapkan secara publik, Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa kedua pihak sedang menjajaki kesepakatan akuisisi.

Selain akuisisi Play AI, Meta juga dilaporkan melakukan investasi besar dalam bidang AI. Sebelumnya, mereka mengakuisisi 49% saham Scale AI senilai US$15 miliar atau sekitar Rp244,2 triliun. Investasi ini meningkatkan valuasi Scale AI hingga US$29 miliar atau sekitar Rp472,8 triliun. Sejak menjadi unicorn pada 2019, Scale AI terus berkembang pesat, terutama karena meningkatnya minat terhadap teknologi AI.

Pendiri Scale AI, Alexandr Wang, yang berusia 24 tahun, telah menjadi seorang self-made billionaire dengan kekayaan pribadi mencapai US$3,6 miliar atau sekitar Rp58,6 triliun. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan teknologi AI di pasar saat ini.

Meta juga aktif dalam merekrut para ahli AI dari berbagai perusahaan ternama. Salah satunya adalah Ruoming Pang, mantan kepala model AI Apple. Pang sebelumnya memimpin tim internal Apple yang bertanggung jawab atas pelatihan model fondasi AI yang digunakan dalam Apple Intelligence dan fitur AI yang berjalan langsung di perangkat (on-device). Ia kini bergabung dengan tim superintelligence Meta.

Tidak hanya itu, Meta juga berhasil merekrut empat peneliti dari OpenAI, yaitu Shengjia Zhao, Jiahui Yu, Shuchao Bi, dan Hongyu Ren. Perekrutan ini terjadi beberapa hari setelah laporan dari The Wall Street Journal menyebut bahwa Meta juga berhasil memboyong tiga peneliti AI lainnya dari kantor OpenAI di Zurich, yaitu Lucas Beyer, Alexander Kolesnikov, dan Xiaohua Zhai.

Sebelumnya, Meta juga telah merekrut sejumlah pakar AI dari Google DeepMind hingga Safe Superintelligence untuk memperkuat divisi AI superintelligence mereka. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Meta dalam membangun ekosistem AI yang kuat dan inovatif. Dengan akuisisi dan rekrutmen yang terus dilakukan, Meta semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam dunia kecerdasan buatan.