.CO.ID – JAKARTA.Seluruh kapal yang melewati wilayah perairan Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, terpantau dalam kondisi aman dan lancar. Hal ini sesuai dengan peningkatan aktivitas pelayaran yang signifikan setelah normalisasi jalur pelayaran.
Mulai tanggal 8 hingga 22 Juli 2025, sekitar 97 pergerakan kapal keluar dan masuk berhasil dilakukan. Jenis kapal yang melewati antara lain kapal penumpang, kapal barang berupa kering, cair, kendaraan, serta kontainer Tol Laut dengan komoditas BBM (Bio Solar, Pertalite) Pertamina, Crude Palm Oil (CPO), dan Batu Bara.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan, kemacetan lalu lintas kapal di Pelabuhan Pulau Baai menunjukkan pemulihan koneksi laut yang menghubungkan berbagai wilayah serta memudahkan distribusi logistik.
“Kapal-kapal bergerak lancar di perairan Pelabuhan Pulau Baai. Hal ini terlihat dari meningkatnya kegiatan logistik dan penyaluran barang di Bengkulu. Artinya, Pelabuhan Pulau Baai kembali menjalankan perannya sebagai pusat penting dalam jaringan pelayaran nasional,” kata Menhub Dudy di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Selain itu, pelayanan kapal perintis KM. M.H Thamrin dan KMP. Pulo Tello telah beroperasi secara teratur untuk mendukung pergerakan masyarakat serta penyaluran barang dari dan ke Pulau Enggano. Menhub juga memberikan apresiasi kepada KSOP Kelas III Pulau Baai, Pemerintah Daerah Bengkulu, serta PT Pelindo yang telah berupaya keras dalam menangani masalah sedimentasi di Pelabuhan Pulau Baai.
“Salah satu komitmen kami adalah mempercepat normalisasi pelayaran guna kepentingan masyarakat Bengkulu, khususnya untuk meningkatkan konektivitas Pulau Enggano. Saya berharap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di Pulau Enggano dapat segera pulih,” ujar Menteri Perhubungan Dudy.
Kementerian Perhubungan tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan dalam operasional kepelabuhanan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk operator pelabuhan dan instansi terkait. Saat ini, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Bengkulu masih melakukan pekerjaan pengerukan di area alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai. Kegiatan ini bertujuan mencapai kedalaman -6,5 mLWS agar dapat meningkatkan pelayanan kepelabuhanan serta memastikan kelancaran lalu lintas laut.