Hampir semua orang yang memiliki kucing pasti pernah frustrasi ketika hewan peliharaannya enggan makan atau bahkan sangat selektif terhadap panganan. Meskipun telah diberikan makanan dengan aroma kuat, harga tinggi, serta variasi rupa yang banyak, si kucing masih juga mengabaikannya dan malah menjauh.
Kenapa kucing pilih-pilih makanan
Mari kita ungkapkan penyebab di balik kebiasaan anjing ini dengan mengamati ulasan yang akan kami sajikan!
Kenapa kucing pilih-pilih makanan?
Informasi penting nih, kucing cukup peka soal masalah makanan. Jika diberi jenis makanan yang sama berulang kali, mereka bisa jadi cepat bosan. Namun, ketika Anda mencoba menggantinya, kadang kucing tidak menyukai perubahan tersebut dan hal itu dapat menimbulkan diare. Masalah pencernaan pun menjadi lebih rumit.
Kenapa anabul bisa se-
picky
Ini benar? Berikut adalah beberapa pilihan jawabannya.
1. Gangguan kesehatan
Sebab kucing memilah-milah makanannya dapat disebabkan oleh suatu gangguan kesehatan. Beberapa kondisi spesifik semisal sakit tenggorokan ataupun peradangan gusi alias gingivitis bisa menjadi faktornya.
Beberapa macam pangan bisa menyingi area rongga mulutnya yang kemudian mengakibatkan hewan peliharaan tidak mau mencobanya. Karena itu, hewan tersebut dapat memiliki preferensi terhadap tipe makanan tertentu sementara jenis lain diabaikan.
Apabila ini merupakan akar masalahnya, tindakan pertama ialah mengantarkan kucing tersebut kepada seorang dokter. Dokter hewan harus mendiagnosis kondisi kesehatan yang dihadapi oleh sang peliharaan, setelah itu Anda dapat meninjau ulang asupannya.
2. Naluri alami
Memilah-milah makan biasa dipandang sebagai warisan perilaku dari leluhur kucing liar saat mereka mengejar dan mengonsumsi mangsa. Dahulu, kucing bertahan hidup melalui tangkapan hewan kecil di pagi atau sore hari. Alasan ini bisa jadi menjadi dasar kenapa kucing cenderung menyantap makanannya dalam jumlah sedikit namun lebih sering sepanjang harinya.
Makanan yang diperoleh dari hasil berburu umumnya masih panas saat disantap. Akibatnya, anabul sekarang cenderung lebih memilih hidangan hangat seperti makanan kalengan yang dipanas lagi atau pakan kering yang dicampur dengan air hangat, menurut laporan tersebut.
PetMD
.
Jadi, makanan untuk kucing yang kita sajikan kemungkinan besar belum sesuai dengan selera mereka. Hasilnya, kucing menjadi malas-malasan saat menyantapnya.
3. Kebiasaan sejak kecil
Sekedar mengingat kembali tentang perilaku induk kucing ketika mereka sedang mengandung atau merawat anak-anaknya yang baru dilahirkan. Mungkin ini bisa menjelaskan kenapa seekor kucing sering kali memilih-memilih makanannya seiring bertambahnya usia.
Ragam pola makannya seorang induk kucing selama masa kehamilan bisa menentukan jenis pangan kesukaan si kucisang nanti waktu sudah besar. Karena itu, perlu diperkenalkan pada anakan kucing variasi rasa, tektur, ukuran, format, serta kenetralisan agar mereka terbiasa dengan banyak ragam santapan sewaktu udah jadi kucing dewasa.
Tetapi, jangan lakukan hal tersebut secara acak. Pastikan untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi si anabul. Di samping itu, pastikan pula bahwa makanan tersebut sesuai dengan sistem pencernaannya.
4. Tempat penempatan piring makan
Mungkin alasannya kucing memilih-memilih makanan bukannya karena jenis makannya. Justru letak tempat makannya yang dianggap tidak sesuai oleh si kucing membuat mereka malas untuk mengonsumsinya. Beberapa faktor seperti ini dapat menjadi penyebab kenapa kucing ragu-ragu dalam menyantap makanannya:
- Makanan ditempatkan di samping tempat sampah.
- Disajikan hidangan di tempat yang padat dengan orang
- Ada binatang lain di dekatnya ketika mereka sedang makan.
- Makanan rusak, busuk, atau disimpan dalam wadah yang tidak bersih.
Banyak di antaranya bahkan enggan untuk makan saat mangkuk air disimpan dekat dengan piring mereka. Demikian pula, jika Anda menggeser posisi piring makannya atau menggunakan wadah baru, mereka masih saja tidak mau makan.
Saran Menghadapi Kucing Pemakan Selektif
Kucing yang memilah-milah makanannya pasti membuat tuannya kesulitan. Akan tetapi, situasi tersebut dapat dicoba untuk diselesaikan menggunakan beberapa nasihat mudah di bawah ini:
- Pastikan Anda senantiasa membasuh peralatan makan seperti piring dan mangkuk sebelum digunakan untuk menyajikan hidangan anabu.
- Secara berkala masukkan kaldunya ke dalam panganan si anabul agar wangiannya menjadi lebih menggoda. Alternatif lainnya adalah dengan mencampurkannya dengan minyak ikan.
- Berikan jenis pangan yang bervariasi agar kelinci tetap tertarik. Pilihan lain, Anda dapat menggabungkan ragam makanan sikelincing, seperti contohnya makanan segar dengan kering.
- Apabila kucing belum juga bersedia memakan panganannya, cobalah untuk menggantinya dengan jenis lain yang tetap sejalan dengan keperluan gizinya.
- Bicaralah dengan dokter jika anak ayam masih enggan untuk makan.
Sebabnya, alasan mengapa kucing memilah-milah makanannya dapat bervariasi bergantung pada setiap individu si anabul tersebut. Lebih-lebih lagi, selera dari setiap kucing pun tidak sama.
