– Asam urat, atau gout, adalah kondisi medis yang menyebabkan rasa sakit akibat penumpukan kristal asam urat di sendi. Mengatur tingkat asam urat dalam darah merupakan kunci untuk menghindari serangan yang berulang. Salah satu metode paling efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan mengontrol pola makan. Dengan memilih makanan yang sesuai, Anda bisa menurunkan produksi purin, zat yang diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Berikut ini merupakan panduan lengkap mengenai makanan yang sebaiknya dipilih dan dihindari dalam mengatasi kadar asam urat.
Makanan yang Diperbolehkan dan Disarankan untuk Dimakan
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Air Bersih: Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup merupakan hal paling penting. Air berperan membantu ginjal mengeluarkan kelebihan asam urat dari tubuh. Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas sehari.
Buah dan Sayuran: Kebanyakan jenis buah dan sayuran dapat dikonsumsi dengan aman.
Ceri: Ceri serta jus ceri terbukti mampu membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan.
Vitamin C: Buah-buahan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan kiwi, mungkin bisa membantu mengurangi kadar asam urat.
Sayuran: Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kembang kol dapat dikonsumsi secara normal. Meskipun mengandung purin, penelitian menunjukkan bahwa purin tumbuhan tidak sebahaya purin hewani dalam menyebabkan serangan.
Protein Rendah Purin:
Kuning telur: Kuning telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan memiliki kandungan purin yang rendah.
Tahu dan Tempe: Produk olahan dari kedelai seperti tahu dan tempe juga merupakan sumber protein nabati yang baik, meskipun mengandung purin dalam kadar sedang, sehingga konsumsinya secara wajar tetap aman.
Minuman Susu dan Produk Olahan Susu Rendah Lemak: Jenis-jenis produk susu seperti susu full cream, yoghurt, serta keju rendah lemak mampu membantu mengurangi kemungkinan serangan asam urat.
Makanan yang Perlu Dikurangi atau Dijauhi
Minuman Manis: Jauhi minuman yang mengandung kadar fruktosa tinggi seperti minuman bersoda, jus buah dalam kemasan, dan minuman berenergi. Fruktosa bisa memperbesar pembentukan asam urat.
Alkohol: Bir merupakan minuman yang paling tidak baik bagi penderita asam urat karena mengandung kadar purin yang tinggi dan dapat menghambat proses pembuangan asam urat oleh ginjal. Minuman beralkohol lainnya juga sebaiknya dikurangi penggunaannya.
Daging Merah dan Organ dalam: Batasi penggunaan daging sapi, domba, dan babi. Jauhi sepenuhnya organ dalam seperti hati, ginjal, dan otak yang mengandung kadar purin yang sangat tinggi.
Makanan Laut Tertentu: Beberapa jenis ikan dan kerang perlu dihindari, khususnya ikan teri, sarden, makarel, serta kerang.
Makanan Olahan: Jauhi makanan yang diproses secara berlebihan seperti sosis,bacon, serta makanan kaleng yang sering kali mengandung purin tinggi dan bahan tambahan yang tidak baik untuk kesehatan.
Dengan mengikuti panduan makanan ini, Anda bisa secara signifikan menurunkan frekuensi dan tingkat keparahan serangan gout. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan besar dalam pola makan Anda.***