Penjelasan Land Rover Mengenai Desain Range Rover Listrik
Land Rover telah mengungkapkan beberapa detail penting mengenai desain dan fitur dari mobil listrik pertamanya, yaitu Range Rover yang sepenuhnya bertenaga listrik. Sejak pengumuman resmi dua tahun lalu, masyarakat tetap menantikan debut resmi dari model ini. Meski belum dirilis secara penuh, kampanye teasernya telah memberikan wawasan tentang penampilan dan konsep kendaraan tersebut.
Secara visual, Range Rover listrik akan terlihat hampir sama dengan versi berbahan bakar yang menggunakan platform serupa. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap mempertahankan ciri khas dari model sebelumnya. Namun, satu hal yang berbeda adalah tidak adanya bagasi depan seperti yang biasa ditemukan pada beberapa mobil listrik lainnya. Perubahan ini dilakukan karena alasan tertentu yang dijelaskan oleh para insinyur Land Rover.
Tidak Ada Bagasi Depan, Ini Alasannya
Dalam sebuah wawancara, chief engineer kendaraan Land Rover menjelaskan alasan mengapa Range Rover listrik tidak memiliki area kargo tambahan di bagian depan. Menurut survei yang dilakukan terhadap pelanggan, ruang bagasi belakang sudah cukup untuk kebutuhan mereka. Lynfel Owen, salah satu perwakilan perusahaan, menyatakan bahwa volume kargo belakang akan sama dengan model mesin pembakaran. Selain itu, tidak ada perlu meninggikan lantai untuk menempatkan paket baterai 117-kWh.
Selain masalah ruang, ada faktor lain yang membuat Land Rover memilih untuk tidak menyediakan bagasi depan. Owen bertanya secara retoris: “Mengapa saya ingin bersandar pada bagian mobil yang paling kotor untuk menaruh barang?” Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih memilih menjaga estetika dan kebersihan interior kendaraan.
Versi Tujuh Kursi Tidak Direncanakan
Pengemasan baterai yang kompleks juga menjadi alasan utama mengapa Range Rover listrik hanya akan tersedia dalam dua baris kursi. Versi tujuh kursi tidak direncanakan karena keterbatasan ruang. Meskipun demikian, Land Rover akan tetap menjual roda cadangan, namun kapasitas bagasi akan dikurangi karena duduk di atas lantai kargo.
Pembelajaran dari I-Pace
Jaguar Land Rover sebelumnya pernah mencoba pendekatan yang berbeda dengan model I-Pace, yang menawarkan kompartemen penyimpanan depan berukuran 27 liter. Namun, model ini dihentikan pada akhir tahun lalu, dan ke depannya, semua model baru Jaguar akan menggunakan tenaga listrik.
Owen mengakui bahwa I-Pace memiliki beberapa kelemahan, termasuk masalah keandalan dan kepuasan pelanggan. Ia menyatakan bahwa perusahaan telah belajar dari kesalahan tersebut dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Model I-Pace, yang dirancang oleh Ian Callum dan dibuat di Graz, Austria oleh Magna Steyr, mengalami banyak tantangan selama masa produksinya.
Bobot dan Performa Kendaraan
Meskipun wawancara tidak membahas bobot kendaraan secara rinci, Autocar melaporkan bahwa Land Rover menargetkan bobot sekitar 2.800 kilogram (6.172 pon). Angka ini tidak terlalu ringan, namun masih lebih ringan 285 kg (629 pon) daripada Mercedes G580 dengan EQ Technology. Meskipun G-Class listrik juga tidak memiliki bagasi depan, kendaraan ini mengompensasi dengan kotak kargo di bak belakang yang ditata seperti roda cadangan.
Tidak Bersaing Langsung dengan G580
Owen menegaskan bahwa Range Rover listrik tidak akan bersaing langsung dengan G580. Ia mengklaim bahwa mobil ini menawarkan kemampuan berkendara yang lebih unggul dan kabin yang lebih baik. “Ini tetaplah sebuah Range Rover. Ini bukan mobil listrik. Tidak ada mobil listrik lain di luar sana yang bisa melakukan apa yang dilakukan mobil ini,” katanya.
Jadwal Peluncuran
Peluncuran perdana Range Rover listrik dijadwalkan pada akhir tahun ini, dengan pengiriman yang diperkirakan dimulai pada tahun 2026. Dengan desain yang inovatif dan performa yang kuat, mobil ini diharapkan menjadi pesaing utama di pasar mobil listrik.