news  

Mengapa Paus Biru Sangat Besar?

Mengapa Paus Biru Sangat Besar?

Jika kamu mengira dinosaurus adalah kelompok hewan terbesar yang pernah berjalan di Bumi, maka pendapatmu salah. Sebenarnya, kita masih bisa melihat bentuk hewan terbesar yang pernah ada di Bumi hingga saat ini. Ya, makhluk tersebut adalah paus biru (Balaenoptera musculus). Bayangkan saja, menurut Whales and Dolphins Conservation, makhluk raksasa laut ini dapat mencapai panjang 33 meter dengan berat 190 ton! Bahkan, sebelum manusia mulai mengejar paus biru, berat maksimum mereka bisa lebih besar lagi, setidaknya hingga 200 ton.

Sebagai perbandingan, satu bus Transjakarta memiliki panjang sekitar 12 meter, yang berarti panjang paus biru sekitar dua setengah bus Transjakarta! Perbandingan berat paus biru dengan benda lainnya bahkan lebih mengejutkan. Satu gerbong kereta rel listrik (KRL) JR East seri 205 yang biasa beroperasi di Jabodetabek memiliki berat sekitar 30—37 ton (tanpa penumpang), sehingga berat paus biru dewasa setara dengan 6 gerbong KRL! Bahkan, anak paus biru yang baru lahir sudah memiliki panjang sekitar 7 meter, yang setara dengan ukuran gajah Afrika dewasa, dan berat 2,7 ton, yang setara dengan berat kuda nil dewasa.

Bagaimana? Sangat besar, bukan, hewan laut ini? Dibandingkan dengan dinosaurus, ukuran paus biru tetap tidak masuk akal. Hal ini pasti membuat kita bertanya-tanya, yaitu mengapa mereka bisa berkembang sedemikian besar. Penasaran dengan jawabannya? Mari simak penjelasan di bawah ini sampai selesai!

1. Berkaitan dengan perkembangan cara paus balin mendapatkan makanan dalam evolusinya

Alasan mengapa keluarga paus “ingin” tumbuh menjadi sangat besar ternyata dipengaruhi oleh cara mendapatkan makanan. Seperti yang kita ketahui, makanan favorit paus biru adalah krill dan ikan kecil yang berkumpul dalam jumlah besar. Salah satu metode berburu yang paling efektif untuk memakan kedua jenis hewan laut tersebut adalahlunge feedingcara berburu yang melibatkan paus menyerang dan/atau menerjang kumpulan krill atau ikan kecil sambil membuka mulutnya secara lebar.

Dilansir Scientific American, salah satu ciri yang memudahkan makhluk yang memakan kumpulan krill dan ikan kecil adalah mulut yang lebar. Agar mulut yang besar tersebut dapat berfungsi secara efisien, maka ukuran bagian tubuh lainnya harus sebanding, sehingga memaksa makhluk tersebut untuk berkembang menjadi raksasa. Oleh karena itu, kelompok paus biru mengalami perubahan evolusi sekitar 5 juta tahun yang lalu demi memenuhi kebutuhan ini.

Sebenarnya, kelompok hewan yang bergantung pada metodelunge feeding Sudah berkembang sekitar 10 hingga 7 juta tahun yang lalu. Namun, nenek moyang paus mulai berevolusi sekitar 5 juta tahun yang lalu karena ketersediaan makanan seperti krill dan ikan kecil pada masa itu tiba-tiba meningkat secara signifikan. Akibatnya, terdapat banyak makanan yang tersedia di lautan. Oleh karena itu, pada masa ini kita mulai melihat munculnya berbagai jenis paus, terutama spesies paus biru, yang berkembang menjadi sangat besar.

Meskipun demikian, paus biru tetap menjadi pemenang dalam hal ukuran terbesar karena satu alasan, yaitu preferensi makanan yang sangat khusus. Berbeda dengan banyak paus pemburu lain yang mampu beradaptasi dengan makanan berukuran kecil—seperti sekumpulan ikan kecil—paus biru lebih selektif dalam memilih makanan karena hanya mengonsumsi krill saja.Museum Alam Bumi Amerikamelaporkan, leluhur paus biru, yaituMaiabalaena nesbittae, memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan paus biru karena hanya mencapai panjang 5 meter. Seiring berjalannya waktu yang ditandai dengan meledaknya jumlah fitoplankton, krill yang memakan plankton itu menjadi sangat besar. Jumlah makanan yang melimpah dan kaya nutrisi ini akhirnya mendorong nenek moyang paus biru untuk tumbuh lebih besar hingga berkembang menjadi paus biru yang kita kenal saat ini.

Selain itu, selama proses evolusi, paus biru memiliki keunggulan dibandingkan hewan darat. Mereka tidak perlu khawatir tentang berat yang berlebihan sehingga tidak mampu menopang tubuh karena air di laut sangat luas dan tidak ada hambatan gravitasi, sehingga memungkinkan paus untuk mengapung dengan mudah. Oleh karena itu, paus biru hanya perlu fokus pada perkembangan area mulut agar mempermudah proses tersebut.lunge feedingdan memaksimalkan proporsi tubuh agar dapat mendukung pergerakan dan proses metabolisme.

2. Juga dipengaruhi oleh masa es

Selain masalah kelimpahan makanan, faktor lain yang menyebabkan ukuran besar paus biru ternyata berkaitan dengan masa es terakhir yang terjadi sekitar 5 juta tahun lalu. DilansirGREMM Project, lapisan es yang terbentuk pada masa tersebut ternyata meningkatkan arus laut ke atas, sehingga membawa nutrisi ke permukaan laut. Akibatnya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, populasi hewan kecil yang menjadi makanan paus akan meningkat secara drastis.

Artinya, jika tidak ada masa es sekitar 5 juta tahun yang lalu, fitoplankton tidak akan tumbuh dalam jumlah besar, sehingga populasi krill akan terbatas. Tanpa pasokan krill yang cukup, paus biru tidak akan berkembang hingga ukuran saat ini. Menariknya, bahkan di masa kini, ukuran paus—termasuk paus biru—masih sangat dipengaruhi oleh ketersediaan makanan.

Jika hingga saat ini jumlah populasi krill di lautan masih meningkat, kemungkinan paus biru akan terus berkembang menjadi lebih besar. Namun, seiring dengan pertumbuhan populasi manusia yang juga menangkap krill, paus biru justru menghadapi tantangan karena kini mereka memiliki lawan yang mampu menangkap mangsa kesukaan mereka dalam jumlah yang lebih besar. Oleh karena itu, tampaknya kita belum akan menemukan paus biru yang ukurannya melebihi 33 meter dan beratnya lebih dari 190 ton.

3. Keuntungan ukuran besar pada paus biru

Jika mengacu pada poin-poin sebelumnya, tujuan utama ukuran besar paus biru adalah untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Lalu, apakah itu satu-satunya manfaat dari ukuran yang besar pada paus biru? Tentu saja tidak!

Royal Ontario Museum melaporkan bahwa distribusi panas tubuh serta pengurangan kehilangan panas tubuh dapat berjalan dengan baik karena bentuk tubuh paus biru yang panjang dan besar seperti torpedo. Selain itu, meskipun proses metabolisme tubuh paus biru tergolong tinggi, kebutuhan kalori yang diperlukan jauh lebih sedikit karena organisme besar seperti paus biru hanya memerlukan sedikit energi untuk menjalankan metabolisme. Keuntungan lain dari ukuran besar jelas berkaitan dengan predator. Berkat ukuran tersebut, hampir tidak ada hewan yang berani mengganggu mereka.

Di seluruh lautan, hanya terdapat dua makhluk yang berani mengejar paus biru, yaitu orca (paus pembunuh) dan manusia. Khusus untuk orca, lumba-lumba terbesar di dunia ini secara khusus hanya menargetkan paus biru muda, tua, atau yang sedang sakit, sehingga paus biru dewasa relatif aman (meskipun ada juga catatan mengenai kelompok orca yang menyerang paus biru dewasa yang sehat). Selain itu, kadang paus biru bergerak dalam kelompok kecil yang semakin memperkuat perlindungan mereka dari musuh alami.

Ternyata, masalah terbesar yang dihadapi paus biru berasal dari manusia. Pada pertengahan abad ke-19, manusia melakukan penangkapan besar-besaran terhadap makhluk laut raksasa ini untuk mendapatkan daging, minyak, dan bagian lain yang bernilai ekonomi. Akibatnya, jumlah populasi paus biru sempat mencapai tingkat yang sangat berbahaya pada abad ke-20. Untungnya, sejak tahun 1966, aktivitas perburuan paus biru telah dilarang oleh International Whaling Commission (IWC). Selain itu, berbagai pihak juga melakukan upaya konservasi yang luas. Hasilnya, saat ini jumlah paus biru telah meningkat, yaitu sekitar 5.000 hingga 15.000 individu menurut catatan IUCN Red List. Namun, meskipun demikian, status paus biru masih tetap dalam kategori terancam punah (Endangered).

Maka, memang ada alasan di balik ukuran yang besar dari paus biru. Siapa sangka bahwa hal “kecil” seperti ketersediaan makanan menjadi faktor penting dalam menentukan ukuran suatu makhluk hidup. Menurutmu, jika jumlah krill di laut masih sangat melimpah, sebesar apa paus biru bisa tumbuh?

5 Fakta Menarik Mengenai Paus Biru yang Tidak Banyak Orang Ketahui 5 Alasan Mengapa Paus Biru Sangat Berharga bagi Kehidupan di Bumi