Mengapa Indonesia Belum Dianugerahi Restoran Michelin Star?

Mengapa Indonesia Belum Dianugerahi Restoran Michelin Star?





,


Jakarta



Michelin Star
, sebuah penghargaan bergengsi dalam dunia
kuliner
, diberikan oleh Michelin Guide kepada
restoran
-restoran terbaik di dunia. Penghargaan ini menjadi impian restoran-restoran di dunia. Tapi, kenapa Jakarta yang memiliki banyak restoran kelas dunia belum memiliki satu pun penghargaan ini?

Ray Jansen,

entrepreneur food and beverage

, mengatakan bahwa penghargaan Michelin dibutuhkan karena akan menarik mata dunia dan pecinta kuliner luar negeri datang ke Indonesia. Penghargaan ini akan mendatangkan efek luas terhadap sebuah negara, bukan cuma kuliner, tetapi juga pariwisata secara umum.



Foodies

enggak ada yang cuma doyan makan

fine dining

. Dia enggak akan ke Jakarta untuk

fine dining

saja, tapi juga hunting restoran-restoran menarik di Jakarta walaupun enggak ada di Michelin Guide,” kata lulusan sekolah kuliner Le Cordon Bleu Prancis dalam diskusi “When and How, Jakarta Have a Michelin Star?”
Jakarta Future Festival
di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Sabtu, 14 Juni 2025.

Namun, untuk mendapatkan penghargaan ini tidak mudah. Di Indonesia, belum ada satu pun restoran yang mendapatkannya. Negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam sudah memiliki beberapa. Lalu, kenapa Indonesia belum?

Prosedur Michelin Star

Ray yang juga tergabung dalam Dewan Kuliner Indonesia mengungkap bebarapa tahap yang perlu dilalui sebelum sebuah restoran mendapatkan status Michelin star. Pertama, negara perlu membuka kerja sama dengan Michelin Guide. Ini belum dilakukan Indonesia.

Di kalangan pelaku industri kuliner, isu kerja sama Indonesia dengan Michelin Guide sudah muncul dua tahun belakangan, kata Ray. “Entah dari mana mulainya. Tapi biasanya kalau sudah ada gosipnya, akan ada hasilnya juga. Sementara, jadi tugas pemerintah, untuk mempercepat prosesnya. Tapi ini rumit, enggak tinggal mesan, karena efeknya sangat besar bagi bisnis dan negara,” kata Ray yang pernah bekerja di restoran Michelin Star di Eropa, usai diskusi.

Setelah negara bekerja sama, butuh satu tahun bagi Michelin untuk menilai restoran-restoran yang layak dapat bintang, menurut kriteria mereka. Tak ada yang tahu kapan dan bagaimana mereka menilai. “Michelin itu

full of mistery

. Dia enggak akan

announce

siapa

guide

-nya,

voter

, atau jurinya,” kata Ray.

Tapi, bagi orang yang sudah berpengalaman bekerja di restoran Michelin, tim Michelin dapat dikenali dari perilakunya. Misalnya, biasanya penilai makan sendirian dan membawa catatan. Kadang kala mereka sengaja menjatuhkan barang, tanpa mengeluarkan suara, untuk melihat kepekaan staf restoran.

“Setelah setahun, baru tahun depan dikeluarkan di Michelin Guide, siapa yang dapat bintang satu, bintang dua, atau bintang tiga, kalau ada. Bisa juga tidak ada,” Ray menjelaskan.

Makna Jumlah Bintang Michelin Star

Lambang bintang pada restoran Michelin mencerminkan kualitasnya. Ada tiga tingkat raihan jumlah bintang, bintang satu, dua, dan tiga.

Dilansir dari laman
Michelin Guide
, s

atu bintang Michelin diberikan kepada restoran yang menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dengan hidangan dengan cita rasa khas yang berstandar tinggi dan konsisten. Dua bintang Michelin berarti


kepribadian dan bakat koki terlihat jelas dalam hidangan yang dibuat dengan ahli, makanan mereka halus dan menggugah selera. T


iga bintang Michelin, yang tertinggi, diberikan untuk masakan superlatif para koki yang dianggap bentuk seni. Beberapa hidangan mereka ditakdirkan menjadi hidangan klasik.


Restoran yang mendapat Michelin Star dievaluasi dan diperbarui setiap tahun. Evaluasi ini bukan hanya untuk memberikan gelar pada restoran baru, tetapi restoran yang sudah mendapatkannya pun dievaluasi ulang secara berkala untuk memastikan standar kualitas tetap terjaga.