Beruang: Hewan Omnivor yang Tertarik pada Rasa Manis
Beruang adalah hewan yang sering dianggap sebagai karnivor karena termasuk dalam ordo Carnivora. Namun, fakta menariknya, sebagian besar beruang sebenarnya adalah omnivor. Mereka tidak hanya memakan daging hewan seperti mamalia dan ikan, tetapi juga buah-buahan, biji-bijian, serta kacang-kacangan. Kemampuan ini membuat mereka mampu bertahan hidup dalam berbagai lingkungan alami.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Beruang Sebenarnya Omnivor
Meskipun beruang memiliki nenek moyang yang bersifat karnivor, evolusi membuat mereka mampu mengonsumsi berbagai jenis makanan. Hal ini memberi peluang lebih besar untuk bertahan hidup, terutama ketika sumber makanan hewan berkurang. Studi dari Scientific Reports tahun 2022 menunjukkan bahwa diet beruang yang omnivor rendah protein menunjukkan kemampuan mereka untuk menghemat protein, yang sudah ada sejak awal evolusi.
Beruang Bisa Merasakan Manis
Kemampuan beruang untuk merasakan rasa manis ternyata masih ada. Penelitian dari jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) pada 2012 menemukan bahwa beruang andes atau beruang berkacamata (Tremarctos ornatus) masih memiliki reseptor rasa manis yang aktif. Ini berbeda dengan kebanyakan karnivor lainnya yang kehilangan kemampuan tersebut. Preferensi beruang terhadap gula alami menunjukkan bahwa mereka memang tertarik pada makanan yang manis.
Beruang Tidak Hanya Makan Madu
Meski beruang tertarik pada madu, mereka tidak hanya memakan madu. Saat menjarah sarang lebah, mereka juga memakan pupa, larva, telur, dan bahkan lebah itu sendiri. Madu memang kaya akan gula dan kalori, tetapi sedikit protein dan lemak. Untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya, beruang juga mengonsumsi lebah dan larvanya yang kaya akan lemak dan protein.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Tidak Semua Beruang Makan Madu
Meski secara alami tertarik pada madu, tidak semua jenis beruang menyantapnya. Contohnya adalah beruang kutub (Ursus maritimus), yang tinggal di daerah dingin di kutub utara. Di sana, lebah tidak bisa bertahan hidup, sehingga beruang kutub memenuhi kebutuhan energinya dengan ikan dan mamalia laut. Sementara itu, panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) lebih suka makan bambu karena tersedia dalam jumlah besar di habitatnya.
Beruang Mana yang Paling Suka Madu?
Beberapa jenis beruang paling sering ditemukan memakan madu. Contohnya adalah beruang hitam (Ursus americanus) dan beruang cokelat (Ursus arctos). Di Alaska, peternak lebah sering menghadapi masalah dengan kedua spesies ini, sehingga mereka disarankan menggunakan pagar listrik untuk mencegah kerusakan. Selain itu, ada juga beruang madu (Helarctos malayanus) yang memiliki lidah panjang untuk mengekstrak madu dari sarang lebah. Beruang kungkang (Melursus ursinus) juga dikenal suka memanjat pohon untuk menjatuhkan sarang lebah.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa beruang suka makan madu karena memberikan banyak energi. Mereka juga memakan lebah dan larvanya untuk memenuhi kebutuhan protein dan lemak. Karena pola makan omnivornya, beruang masih memiliki reseptor rasa manis untuk mendeteksi makanan kaya kalori. Dengan adaptasi yang baik, beruang berhasil bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan.
