Berita  

Mendorong Inovasi Sains, Merck Young Scientist Roadshow 2025 Hadir di UGM

Mendorong Inovasi Sains, Merck Young Scientist Roadshow 2025 Hadir di UGM

– Untuk mendorong perkembangan penelitian dan inovasi di bidang biologi, PT Merck Chemical and Life Sciences (MCLS) menyelenggarakan acara Merck Young Scientist Roadshow 2025 di Yogyakarta, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan “Science Tour: Spark Curiosity, Inspire Your Future”.

Bekerja sama dengan Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Senior Expert Service (SES), sebuah organisasi nirlaba terkemuka di Jerman yang fokus pada kegiatan sukarela dan penugasan bagi para ahli senior serta staf eksklusif yang sudah pensiun, Merck menyusun acara ini sebagai wadah yang menginspirasi bagi generasi peneliti muda Indonesia untuk menjelajahi perkembangan ilmu pengetahuan, inovasi, dan teknologi terbaru, sekaligus memperluas jaringan kolaborasi lintas bidang.

“MCLS sangat bangga menyelenggarakan rangkaian roadshow ini di UGM, melalui berbagai aktivitas interaktif seperti seminar, talk show, demo produk yang menarik, serta kunjungan ke laboratorium untuk memberikan gambaran jelas mengenai fasilitas pengujian. Kami berharap acara hari ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membuka kesempatan kerja sama dan membangkitkan semangat untuk terus berkarya dalam dunia sains sehingga mendukung perkembangan penelitian ilmiah di Indonesia,” ujar Diasti Lastarini, Head of Science and Lab Solutions PT Merck Chemicals and Life Sciences.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Acara dihadiri lebih dari 80 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang akademis, termasuk Guru Besar, peneliti muda dari tingkat magister dan doktoral, dosen hingga para praktisi laboratorium. Roadshow ini menyajikan tiga sesi diskusi yang membahas topik-topik penting terkait penelitian Sel Punca dan pengembangan molekul obat, peran pentingnya kolaborasi serta jaringan dalam mengkomersialkan ide-ide kreatif, serta gambaran peran peneliti dalam industri farmasi. Dr.med.vet.drh. Hevi Wihadmadyatami, M.Sc., seorang dosen dan peneliti Fakultas Kedokteran Hewan UGM serta anggota Tim Kerja Ilmu dan Teknologi Hayati serta Pengembangan Hewan Coba LPPT UGM sangat mengapresiasi kerja sama ini.

Kultur sel menjadi fondasi penelitian bioteknologi dan biomedis di Indonesia, dengan peran penting dalam pengembangan penelitian, diagnosis, dan uji coba produk. Teknologi ini memberikan peluang besar untuk inovasi di berbagai bidang, mulai dari farmasi hingga terapi regeneratif. Namun, perkembangannya masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, biaya reagen yang tinggi, serta risiko kontaminasi. Dibutuhkan dukungan kebijakan dan kerja sama lintas institusi agar potensi besar dari kultur sel dapat dimaksimalkan. Kami berharap, kolaborasi bersama MCLS ini akan membuka kesempatan besar dalam mendukung penelitian inovatif serta memperkuat publikasi ilmiah ke jurnal ternama.

Selain acara seminar dan diskusi, peserta juga memiliki kesempatan untuk melihat langsung fasilitas Laboratorium Kultur Sel LPPT UGM yang menjadi pusat berbagai penelitian penting, seperti studi mengenai kanker dan penelitian sel punca. Dalam sesi ini, Merck juga memperkenalkan beberapa produk andalan yang mendukung penelitian modern, antara lain:

● Sistem Luminex® 200™ – teknologi imunodiagnostik yang mampu menguji berbagai biomarker secara bersamaan hanya dengan 25 mikroliter sampel, menghasilkan data yang cepat, tepat, dan stabil.

● Millicell® ERS 3.0 – alat yang digunakan dalam aplikasi kultur sel, mempermudah penelitian mengenai sel normal dan sel kanker, serta mendukung penelitian berkelanjutan di laboratorium.

● TLC Explorer – alat yang digunakan untuk analisis kimia dengan menggunakan teknik kromatografi lapis tipis.

“Melalui teknologi seperti Luminex® 200™ System dan Millicell® DCI, kami berupaya membantu para peneliti memperoleh data yang lebih cepat, akurat, dan konsisten. Kehadiran alat-alat ini di LPPT UGM menunjukkan komitmen MCLS dalam menciptakan ekosistem riset yang berkelanjutan di Indonesia dengan menyediakan teknologi terkini yang mampu memenuhi kebutuhan penelitian lintas bidang,” kata Taufik Indarmawan, Solution Scientist Merck.

Di acara yang diselenggarakan di UGM ini, hadir pula Dr. Eng. Sjaikurizal El Muttaqien, S.Si., M.Eng dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pemenang MYSA 2023, yang berbagi pengalaman serta wawasan mengenai perjalanan penelitiannya. Selain itu, para pembicara lain yang hadir antara lain dr. Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, M.Sc., Ph.D., Dosen dan Koordinator Penelitian Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM, Ivander Yeremia, Solution Scientist Merck, serta Dr. Manvi Porwal, Spesialis Regulatory Affairs & CMC. Melalui Merck Young Scientist Roadshow 2025, MCLS tidak hanya mendorong pemanfaatan fasilitas dan produk riset yang sudah tersedia dalam lingkungan kampus, tetapi juga mendorong para peneliti untuk membangun jaringan dan kerja sama lintas bidang. Dengan dukungan yang tepat dan semangat kolaboratif, MCLS percaya bahwa inovasi sains di Indonesia dapat berkembang lebih kuat dan memiliki dampak yang luas.