OKE FLORES.COM –
Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin 2 Juni 2025. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menjajaki berbagai kerja sama strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan pemerintahan daerah.
Salah satu topik utama yang mengemuka adalah rencana pemindahan sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) dari tengah kota ke wilayah pinggiran. Langkah ini dinilai mendesak karena kondisi beberapa lapas saat ini telah dikepung oleh permukiman padat, membuat operasionalnya tidak lagi optimal. Dukungan pemerintah daerah menjadi kunci dalam realisasi rencana ini, khususnya dalam penyediaan lahan yang layak dan aman.
Tidak hanya soal pemasyarakatan, pertemuan juga menyoroti pentingnya sinkronisasi dan pemanfaatan data kependudukan yang dikelola oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri. Data ini akan menjadi fondasi penting untuk meningkatkan keakuratan informasi paspor dan dokumen identitas lainnya, sekaligus memperkuat sistem administrasi kependudukan nasional.
Menteri Tito dan Menteri Agus juga sepakat memperkuat kerja sama dalam pembangunan infrastruktur pelayanan publik. Salah satunya adalah pembangunan gedung Kantor Wilayah (Kanwil) Imipas di daerah. Untuk mempercepat hal ini, direncanakan akan dibuat surat edaran bersama antara Kemendagri dan Kementerian Imipas kepada seluruh Pemda mengenai kebutuhan penyediaan gedung untuk Kanwil Imipas.
Rencana tersebut akan ditindaklanjuti melalui pertemuan virtual lintas sektor yang akan melibatkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan seluruh Kepala Kanwil Imipas. Pertemuan ini bertujuan merumuskan langkah konkret penyediaan fasilitas pelayanan imigrasi yang lebih baik di daerah.
Kerja sama tak berhenti di situ. Kedua kementerian juga membahas integrasi pengelolaan wilayah perbatasan negara melalui sinergi antara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri dengan jajaran Imigrasi. Termasuk di dalamnya adalah penguatan peran Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai gerbang strategis Indonesia.
“Pertemuan ini adalah langkah awal yang penting dalam menjalin sinergi yang lebih kuat, terutama menghadapi tantangan keimigrasian, pemasyarakatan, hingga pengelolaan perbatasan yang kompleks dan membutuhkan respons lintas sektor,” ujar Mendagri Tito.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Wakil Mendagri Ribka Haluk, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir, serta sejumlah pejabat tinggi madya dan staf khusus Kemendagri. Dari pihak Kementerian Imipas, hadir Wakil Menteri Silmy Karim, Sekjen Asep Kurnia, dan jajaran terkait.***
