.CO.ID –
JAKARTA.
Emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas, PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC
) memiliki fasilitas pinjaman perbankan dengan plafon maksimum senilai Rp 8 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI
).
Menurut laporan transparansi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), MEDC telah mengadakan kesepakatan pinjaman dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI pada tanggal 26 Mei 2025. Perjanjian ini mencantumkan durasi(pinjamannya).
term loan
ditentukan menjadi 120 bulan setelah perjanjian ditandatangani.
“Transaksi ini dijalankan sebagai komponen dari strategi pembiayaan menengah sampai jangka panjang perusahaan dan/atau kelompok perusahaan,” demikian tertulis.
Corporate Secretary
Medco Energi Internasional oleh Siendy K. Wisandana melalui pengumuman publik pada hari Rabu (28/5).
Menurut manajemen MEDC, hasil dari pelaksanaan transaksi tersebut ialah peningkatan beban finansial pada perusahaannya. Meskipun begitu, hal itu tidak memberi pengaruh yang mencolok kepada aktivitas sehari-hari, aspek hukum, ataupun prospek bisnis MEDC.
Berdasarkan laporan keuangannya, MEDC melaporkan bahwa total kewajibannya atau liabilitasnya mencapai US$ 5,58 miliar di tahun 2024, yang mana ini adalah peningkatan sebesar 2,57% dari nilai US$ 5,44 miliar untuk kewajiban mereka pada tahun 2023.