Pendekatan Deep Learning dalam Pelajaran Seni Rupa Kelas 9
Dalam pendekatan pembelajaran yang lebih modern, khususnya pada pelajaran Seni Rupa kelas 9 berdasarkan kurikulum merdeka, konsep deep learning menjadi salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Pendekatan ini tidak hanya menekankan pada kemampuan teknis, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, eksploratif, dan reflektif terhadap proses penciptaan serta apresiasi seni.
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya diajarkan untuk menghafal atau membaca, tetapi juga mampu memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap karya seni. Hal ini sangat penting karena seni rupa bukan sekadar aktivitas estetika, melainkan juga ekspresi diri dan identitas budaya.
Struktur Materi Seni Rupa Kelas 9 Berbasis Deep Learning
Pelajaran Seni Rupa kelas 9 terdiri dari enam unit utama yang mencakup berbagai aspek dalam dunia seni. Setiap unit memiliki sub-materi yang dirancang untuk memperluas wawasan siswa dan memperdalam pemahaman mereka tentang seni rupa.
Unit 1: Pengenalan Konsep dan Nilai Estetika dalam Seni Rupa
Unit pertama ini bertujuan untuk memberikan dasar pemahaman tentang seni rupa. Siswa akan belajar:
- Pengertian seni rupa murni dan terapan
- Unsur dan prinsip seni rupa seperti garis, warna, tekstur, dan komposisi
- Eksplorasi nilai estetika baik dari budaya lokal maupun global
- Studi reflektif terhadap seni sebagai ekspresi diri dan identitas
Unit 2: Gambar Ilustrasi dan Ekspresi Visual
Pada unit ini, siswa akan dikenalkan dengan berbagai teknik dan media dalam membuat gambar ilustrasi, baik secara manual maupun digital. Sub-topik yang dibahas antara lain:
- Teknik dan media gambar ilustrasi (manual & digital)
- Menggambarkan cerita, puisi, peristiwa, atau tema sosial
- Peran gambar sebagai alat komunikasi visual
Unit 3: Berkarya 2D dan 3D (Lukis, Patung, Relief)
Unit ini fokus pada proses kreativitas dalam menciptakan karya seni. Siswa akan belajar:
- Karya dua dimensi seperti kolase, lukisan, dan batik
- Karya tiga dimensi seperti patung dari tanah liat, kayu, atau bahan daur ulang
- Proses ideasi, sketsa, dan penyelesaian karya
- Evaluasi teknik dan estetika dalam karya seni
Unit 4: Seni Kriya dan Daur Ulang
Dalam unit ini, siswa akan mempelajari berbagai bentuk seni kriya yang menggunakan bahan-bahan alami atau bekas. Sub-topik yang dibahas termasuk:
- Kriya tekstil seperti anyaman, bordir, dan batik
- Kriya kayu atau bahan alam
- Kriya dari bahan bekas seperti botol plastik, kertas, dan kain perca
Unit 5: Apresiasi Karya Seni Rupa
Unit ini menekankan pada kemampuan siswa untuk menganalisis dan mengevaluasi karya seni. Beberapa hal yang dipelajari adalah:
- Menganalisis karya seni dari segi tema, teknik, gaya, dan konteks budaya
- Menulis kritik dan esai apresiasi seni
- Kunjungan ke galeri seni, baik secara virtual maupun fisik
Unit 6: Proyek Akhir & Pameran Karya
Unit terakhir ini merupakan puncak dari seluruh proses belajar. Siswa akan melakukan proyek seni baik secara individu maupun kelompok. Sub-topik yang dibahas antara lain:
- Proyek seni individual atau kelompok
- Menyusun proposal proyek dan dokumentasi proses
- Kurasi dan presentasi pameran seni rupa
Dengan struktur materi yang lengkap dan pendekatan deep learning yang mendalam, pelajaran Seni Rupa kelas 9 diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan membangun keterampilan kritis serta kreatif siswa.