Gangguan Sistem Digital Maskapai Penerbangan Regional Rusia
Sebuah maskapai penerbangan regional Rusia, KrasAvia, mengalami gangguan sistem digital yang menyebabkan layanan mereka terganggu. Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya ancaman siber yang menargetkan berbagai sektor di Rusia, termasuk sektor penerbangan.
KrasAvia, yang berbasis di Krasnoyarsk, sedang berupaya meminimalkan dampak dari gangguan ini, khususnya terhadap jadwal penerbangan dan pemulihan layanan ke kondisi normal. Situs web maskapai tersebut tidak aktif hingga malam hari pada 18 September 2025. Penjualan tiket online dihentikan sementara, dan penumpang diberitahu bahwa layanan check-in digital tidak tersedia di bandara.
Meski begitu, perusahaan mengklaim bahwa gangguan ini tidak mengganggu jadwal penerbangan, sehingga operasi tetap berjalan sesuai rencana. KrasAvia melayani wilayah Siberia tengah dan Mongolia, menjadikannya salah satu maskapai penting dalam transportasi udara di kawasan tersebut.
Perusahaan tidak secara langsung mengakui adanya serangan siber, namun menyatakan bahwa kerusakan yang dialami mirip dengan gangguan yang terjadi pada Aeroflot, maskapai besar Rusia, pada akhir Juli lalu. Saat itu, sistem IT Aeroflot lumpuh akibat serangan siber besar-besaran, yang menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan.
Serangan terhadap Aeroflot dilakukan oleh kelompok hacker pro-Ukraina bernama Silent Crow, yang bekerja sama dengan kelompok Partisan Siber Belarusia. Kelompok tersebut mengklaim berhasil merusak infrastruktur Aeroflot, mencuri data seperti rekaman penerbangan, audio panggilan internal, dan materi pengawasan. Namun, otoritas Rusia belum memberikan konfirmasi resmi mengenai kebenaran serangan tersebut atau autentisitas data yang bocor.
Beberapa waktu sebelumnya, kanal Telegram regional Borus mengunggah tangkapan layar dari halaman web KrasAvia yang telah dirusak. Gambar tersebut menampilkan logo Aeroflot dan KrasAvia yang dicoret, disertai tulisan “Kami bahkan belum memulai …”. Di sampingnya juga terdapat lambang maskapai Rusia lainnya. Selain itu, ikon burung yang menyerupai avatar Silent Crow juga muncul di gambar tersebut.
Serangan siber terhadap sektor penerbangan Rusia semakin meningkat sejak Moskow melakukan operasi militer di Ukraina. Tahun 2023, badan intelijen militer Ukraina, HUR, mengklaim telah meretas Rosaviatsiya, yaitu otoritas penerbangan sipil Rusia. Akibatnya, operasional terpaksa menggunakan pena dan kertas karena jaringan komputer dinonaktifkan.
Tahun ini, HUR juga mengklaim telah membobol sistem perusahaan pembuat pesawat milik negara, Tupolev, setelah Ukraina melancarkan serangan pesawat tanpa awak ke pangkalan udara Rusia. Hal ini menunjukkan bahwa ancaman siber terhadap sektor penerbangan Rusia terus berkembang dan menjadi fokus utama bagi berbagai kelompok aktivis maupun organisasi anti-pemerintah.